Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pemprov Lampung Patok 4,6 Juta Ton Gabah di 2018
Target itu naik dari sebelumnya 4,4 juta ton pada tahun
2017. Proses ini akan dimulai pada musim tanam September-April (2017-2018) dan
April-Oktober (2018).
Menurut Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Kamis (14/09),
target tersebut merupakan upaya Provinsi Lampung dalam mempertahankan Lampung
sebagai lumpung pangan nasional.
Menurutnya, Lampung mampu menaikkan produksi padi
sesuai dengan target pusat, kedepan adalah upaya Pemprov dalam mempertahankan
dan meningkatkan produksi agar program pusat tetap mengalir ke Lampung.
Presiden Joko Widodo mengamanatkan Provinsi Lampung
untuk memproduksi gabah hingga 1 juta ton. Upaya itu sebagai langkah memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan menghentikan impor beras.
Semenjak amanat tersebut diberikan, Pemprov Lampung
mampu memproduksi 3,6 juta ton GKG pada tahun 2015. Pada tahun 2016 naik
menjadi 4,02 juta ton GKG dan diakhir 2017 ditargetkan mencapai 4,4 juta ton
GKG.
Gubernur Ridho mengatakan kenaikan itu berdasarkan tren
produksi sejak 2015-2017. Selain itu, adanya penambahan luas areal sawah baru
mencapai 7.000 hektar dan perbaikan irigasi.(Baca: Lampung Cetak Sawah Baru)
Khusus lahan sawah yang dialiri irigasi merupakan
kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung dan ditargetkan mampu menghasilkan 1,45
juta ton GKG. Dengan asumsi, produktivitas 6 juta ton GKG/hektar. (rls)