Sawah Irigasi Kewenangan Pemprov Lampung Ditarget 1,45 Juta ton GKG
Kenaikan itu, menurut Gubernur didasari oleh tren
produksi sejak 2015-2017. Kemudian, dengan adanya penambahan areal sawah baru sebesar 7.000 hektare dan perbaikan irigasi. Khusus lahan sawah yang dialiri
irigasi kewenangan Pemprov Lampung ditargetkan mampu menghasilkan 1,45 juta ton
GKG. Dengan asumsi produktivitas per hektar mencapai 6 juta ton GKG.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH)
Provinsi Lampung Edi Yanto mengatakan, perbaikan jaringan irigasi besar-besaran
berlangsung selama periode 2015-2016. Perbaikan jaringan irigasi ini mampu
menaikkan Indeks Pertanaman (IP) Lampung dari 1,6 menjadi 1,8.
“Kenaian IP ini membuat makin banyak lahan yang bisa
ditanami, sehingga produksi meningkat,” ujar Edi Yanto
Dengan target 1,45 juta ton GKG di lahan irigasi
Pemprov Lampung, pihaknya tinggal mengejar 2,95 juta ton GKG di sembilan lahan
irigasi teknis kewenangan pusat. Total lahan sawah yang menjadi target mencapai
241.562 hektare.
"Polanya masih seperti tahun-tahun sebelumnya
dengan intensifikasi dan ekstensifikasi," kata Edi Yanto.
Untuk mencapai target tersebut, pada Rabu (13/9/2017),
Komisi Irigasi Provinsi Lampung, menggelar rapat koordinasi untuk memaksimalkan
penggunaan air. Hasil rapat ini merupakan salah satu masukan untuk penerbitan
Peraturan Gubernur (Pergub) Lampung tentang Pola Tanam 2017-2018.
"Pergub ini menjadi dasar pengaturan pola tanam
termasuk distribusi air di 2017-2018," tutup Edi Yanto. (rls)