Jemaah Haji Kembali Ke Tanah Air

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Setelah menunaikan rangkaian ibadah haji 1438H di tanah suci, jamaah haji asal Lampung mulai minggu (10/9) di jadwalkan tiba di kampung halaman masing masing.

Menurut jadwal pemulangan yang di rilis oleh kantor wilayah kementerian agama Provinsi Lampung, panitia membagi menjadi dua gelombang pemulangan. Dua gelombang tersebut terbagi untuk 19 kloter.

Gelombang pertama untuk jamaah haji dari kloter 06 asal kabupaten Lampung Tengah sebanyak 388 jamaah.

Sedangkan pemulangan gelombang kedua atau yang terakhir pada tanggal 5 oktober milik kloter 61 yang mencapai 60 orang jamaah.

(Selengkapnya jadwal pemulangan jamaah haji lampung ada dibawah)

Seperti tahun sebelumnya, setibanya di Bandara Raden Inten II jamaah akan menuju asrama haji terlebih dahulu sebelum kembali bersama keluarga.

Untuk tahun ini, provinsi Lampung mendapatkan kuota haji sebanyak 7.164, naik dibanding tahun lalu yang hanya 5.081. Dari jumlah tersebut, terdapat 5 jamaah yang gagal berangkat. Empat diantaranya karena sakit dan satu calon jamaah gagal karena meninggal dunia.

Disisi lain, tercatat sedikitnya 6 jamaah asal Lampung meninggal di tanah suci. Menurut rilis dari Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Daerah Kerja Mekkah, jamaah haji asal Lampun yang wafat yakni :

1. Ridwan Ruzen Jintan bin Ruzen, jamaah haji asal Gunungbesar Abung, Lampung Utara. Ridwan Ruzen meninggal dunia di Makkah, Jumat (1/9/2017), pukul 07.00 waktu setempat (WAS).

2. Rizal Faisal (60) dari kloter 28. Jamaah haji asal Desa Labuhan Ratu, Wayjepara, Lampung Timur, meninggal di RS Annur Makkah pada pukul 09.15 (WAS)karena serangan jantung.

3. Syamhudi (80). Kloter 49 asal Labuhan Maringgai Kabupaten Lam Timur sempat dilarikan ke RS King Abdul Aziz ketika tengah wukuf di Padang Arafah sebelum wafat.

4. H.M. Rafei Yusuf bin Yusuf (78), asal Kebonjeruk, Tanjungkarang Timur  Bandarlampung dari kloter 31 meninggal dunia di Arab Saudi pada Senin (4/9) sekitar pukul 19.00(WAS)

5. Muhammad Sobri bin Syamsul Bahri, asal Lampung Tengah ini meninggal dunia pada 23 Agustus.

6. Asni Saulina Ritonga(63) asal Chandra Kencana, Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tuba Barat.
Diberdayakan oleh Blogger.