Menteri BUMN Nilai Lampung Berpotensi Kembangkan Wisata Pantai Teluk Nipah
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno saat berkunjung ke Pantai Teluk Nipah, Lampung Selatan, Sabtu (23/09). Dokumentasi Humas Provinsi Lampung |
Menurut Rini Soemarno, area yang dimiliki BUMN terutama
perkebunan dapat dimanfaatkan dan berpotensi untuk perkembangan pariwisata.
"Kebun ini bisa dikonvensi menjadi pariwisata untuk kesejahteraan
masyarakat Lampung," ujar Rini.
Pengembangan pariwisata ini dapat dilakukan dengan
bekerjasama dengan pihak luar dan antar BUMN. "Karena dalam pariwisata
BUMN juga memiliki pengalaman dalam pengembangan pariwisata seperti
pengembangan Nusa Dua dan Lombok Mandalika," kata Rini.
Rini menjelaskan Pantai Teluk Nipah, dekat dengan
Jakarta dan berpotensi besar jadi destinasi wisata, bahkan lebih indah dari
Nusa Dua, Bali. "Tentunya hal ini akan kami perhatikan dan akan
menggerakkan tim untuk melakukan pengkajian lebih lanjut untuk perkembangan
pariwisata. Lampung sangat prospektif, terutama di Pantai Teluk Nipah yang
memiliki laut terbuka serta terdapat teluknya. Jadi ini memiliki potensi yang
baik bagi perkembangan pariwisata," kata Rini.
Kawasan Teluk Nipah, menurut Sutono, memiliki potensi
wisata terpadu berskala internasional. "Tempat ini sangat potensial
sebagai perkembangan pariwisata karena ada laut, pasir, bukit dan daratan.
Selain itu lokasinya tidak jauh dari Jalan Tol Trans Sumatera dan memiliki
konektivitas yang bagus seperti Pantai Gigi Hiu dan Gunung Krakatau. Tentunya
Menteri sangat puas karena ini dapat dikembangkan seperti Nusa Dua," jelas
Sutono.
Wilayah ini harus terintegrasi dan harus terdapat
pelabuhan untuk kapal pesiar yang memiliki konektivitas pada Gigi Hiu dan
Krakatau dan lainnya. "Selain itu, perlu ditambahkan tempat baik seperti
taman buah. Oleh karenanya dibutuhkan perencanaan yang matang," kata
Sutono.
Sutono menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung akan
mendukung perkembangan pariwisata ini. Hal ini sejalan dengan program unggulan
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Salah satunya terkait pengembangan
pariwisata di Provinsi Lampung. "Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten
Lampung Selatan serta PTPN 7 akan melakukan rapat lanjutan untuk melakukan
pembahasan lebih lanjut terkait hal ini," kata Sutono. (rls)