Omzet Pengusaha Keripik Jalan Pagar Alam (Gang PU) Anjlok
![]() |
Foto katalampung.com - Ali, salah satu pedagang keripik di jalan Pagar Alam, Bandarlampung, Minggu (24/09). |
Pada tahap pembangunan, dampak itu akan terasa pada daerah sekitarnya.
Seperti saat ini giliran para pengusaha keripik di jalan
Pagar Alam (Gang PU) yang menerima dampak negatif dari kebijakan pemerintah dalam
membangun Flyover MBK.
Dampak negatif yang paling dirasakan adalah penurunan omzet penjualan yang cukup tajam hingga mencapai 60%. Hal ini dirasakan
pedagang sejak pembangunan Flyover MBK dilaksanakan. Pasalnya, pembangunan tersebut mengakibatkan jalanan menjadi macet sehingga berkurangnya
pengunjung ke kios mereka.
Ali, salah seorang pengusaha keripik saat ditemui tim
katalampung.com menuturkan, sejak pembangunan Flyover MBK omzetnya menurun.
Padahal sebelum pembangunan bisa mencapai 3-4 juta rupiah perbulan. Kini, ia omzetnya
hanya mencapai 1-2 juta rupiah perbulan.
“Sejak pembengunan Flyover omzet saya menurun cukup
tajam sampai 60%, karena macet wisatawan malas lewat sini. Ditambah lagi dengan
penutupan jalan sebagian di Lampu Merah Pagar Alam jadi tambah parah,” terang
Ali
Pihaknya berharap pembangunan Flyover bisa segera
diselsaikan agar omzet pedagang kripik bisa segera kembali normal. Selain itu,
Ali juga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk masalah yang mereka
hadapi saat ini.
“Saya cuma bisa berharap kepada pemerintah agar masalah
kami ini dicarikan solusinya,” tutup ali. (gsi)