Pasar Perumnas Way Halim Direnovasi, Omset Pedagang Amblas
![]() |
Foto katalampung.com - Kios penampungan sementara bagi para pedagang di Pasar Perumnas Way Halim Bandarlampung yang tampak sepi pembeli. |
Seperti yang dirasakan para pedagang, proses renovasi
ini cukup banyak memberikan dampak negatif. Selain mereka harus membangun
sendiri lapak sementaranya, omset dagang mereka juga turun drastis. Hal ini
disampaikan Soekarno, salah seorang pedagang, saat ditemui tim katalampung.com
di lapaknya.
“Omset kita turun jauh mas, biasanya ayam saya laku 50
potong sehari. Hari ini Cuma laku 2 potong saja,” terang soekarno.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi mengapa omset para
pedagang turun. Diantaranya lokasi berdagang yang berbeda membuat pelanggan
lebih memilih lokasi yang dekat dengan pintu keluar atau berbelanja di lapak
yang berlokasi dipinggir jalan. Selain itu, kondisi lapak sementara yang hanya
beratapkan asbes dan terpal membuat lokasi berjualan terasa panas.
“Ya kan atapnya masih asbes sama terpal jadi panas
kondisinya. Jadi para pembeli malas kepasar untuk berbelanja dan lebih memilih
berbelanja ditempat lain”, kata Soekarno.
Para pedagang berharap proses renovasi bias segera
selesai dan mereka bias berdagang seperti biasanya. "Semoga proses
renovasi ini bisa cepat selesai, sehingga penjualan kami bisa segera membaik.
Kami tidak bisa lama-lama berdagang dengan omset yang kecil. Mau makan apa anak
istri dirumah nanti,” tutup soekarno. (gsi)