Program TP4K Disambut Positif Dishut Provinsi Lampung
BANDARLAMPUNG, katalampung.com – Ketua Tim Percepatan
Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (TP4K) Provinsi Lampung Joko
Umar Said secara sinergis mendukung Program Pemerintah Provinsi Lampung dalam
rangka percepatan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Provinsi
Lampung. Dukungan tersebut disampaikan oleh Joko saat diterima oleh Kepala Dinas
Kehutanan Syaiful Bachri beserta jajarannya di Dinas Kehutanan Lampung, Rabu
(13/09).
![]() |
Foto: Rapat Tim TP4K bersama jajaran Dinas Kehutanan di Kantor Dinas Kehutanan Lampung, Rabu (13/09). Dok. Humas Provinsi Lampung |
Dalam kesempatan tersebut Joko Umar said mengapresiasi
rehabilitasi cacthment Batutegi yang dilakukan
oleh Pemerintah Povinsi Lampung. Program
ini dinilai sangat strategis karena akan
mendukung ketahanan pangan dan ketersediaan air baku masyarakat.
“Seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh TP4K sudah
ditindaklanjuti oleh Dinas Kehutanan diantaranya rehabilitasi cacthment Batutegi
seluas 380 hektar, integrasi ternak dengan hutan melalui program
agrosilvopastura di KPH Batutegi dan KPH Gedongwani”. Kata Syaiful
Studi lapang yang dilakukan di Banaran, Jawa Tengah
tentang budidaya dan manajemen konservasi pada tanaman kopi oleh petani Lampung
menghasilkan beberapa pelajaran. Seperti, naungan pohon yang memberikan nilai
positif bagi ekonomi masyarakat dan ekologi lingkungan. Jenis lamtoro L2
sebanyak 400 batang per hektar menjadi penaung baik dalam agroforestry. Hal ini menunjukkan integrasi yang mendukung ekonomi
dan ekologi.
Kawasan hutan juga mengandung potensi panas bumi cukup
besar, diantaranya di Ulubelu. Pertamina
Geothermal Energy (PGE) menghasilkan 220 Megawatt Electric. Panas bumi ini
mendukung dalam pengeringan kopi, sehingga mampu meningkatkan kualitas kopi, juga
pengolahan gula aren. Dalam proses dukungan PGE melalui CSR memerlukan dukungan
payung hukum. Terkait hal tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dengan
pihak terkait, tegas Syaiful Bachri. (rls)