Satu Lagi Rumah Sakit Berdiri di Lampung
LAMPUNG SELATAN, katalampung.com - Gubernur Lampung
M.Ridho Ficardo meresmikan UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada,
di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (07/09) kemarin.
Foto: Peresmian UPTD RSUD Bandar Negara Husada, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (07/09). Dok. Humas Prov. Lampung |
Dalam acara seremonial tersebut, hadir Wakil Gubernur
Lampung, Bachtiar Basri, Kadis Kesehatan, Perwakilan Rumah Sakit Provinsi
Lampung, BPJS, serta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Ridho berharap Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Bandar Negara Husada dapat menjadi rujukan, tumpuan, dan mampu
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta sebagai Rumah Sakit tanpa
kelas terbaik, di Lampung, bahkan di Indonesia.
Ridho Ficardo juga menyatakan bahwa telah menjadi
kewajiban Pemerintah Provinsi Lampung untuk menyediakan layanan kesehatan bagi
masyarakat.
"Kita harus mampu melakukan akselerasi untuk
meningkatkan kualitas rumah sakit, terutama dari segi pelayanam, perlengkapan
dan peralatan." ujar Ridho
Ridho melanjutkan, RSUD Bandar Negara Husada disiapkan
untuk menunjang RSUD Abdul Moeloek yang saat ini sudah sering mengalami
kelebihan kapasitas. Dengan adanya Rumah Sakit ini, diharapkan dapat memberikan
dukungan layanan cepat-terpadu kepada masyarakat Lampung.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Dr.dr
Reihana M.Kes menyatakan bahwa Rumah Sakit Bandar Negara Husada merupakan Rumah
Sakit tanpa kelas yang memiliki fasilitas dan standarisasi layanan setara
dengan Rumah Sakit kelas 1.
Dalam sambutannya Reihana mengatakan bahwa RS Bandar
Negara Husada memiliki luas bangunan 9.915 m2 dengan 104 kamar pasien, enam
dokter umum, 34 perawat, 70 petugas kesehatan, dan masing-masing satu dokter
spesialis anak, kandungan, anestesi, bedah, dan penyakit dalam. Kemudian 19
bidan, dua apoteker, tiga tenaga kefarmasian, satu sanitarian, tiga
nutrisionis, dan dua analis laboratorium.
Dalam peresmian tersebut juga dilakukan penandatanganan
MoU antara PT.Trans Lampung dengan Dinas kesehatan Provinsi Lampung terkait
penyediaan sarana transportasi, dan MoU dengan Kepala BPJS Cabang Bandar
Lampung terkait kerjasama untuk rujukan rumah sakit bagi pasien BPJS.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan juga bantuan
berupa mobil ambulance, obat pelayan kesehatan untuk 15 kab/kota, makanan
pendamping ASI untuk 15 kab/kota, alat cetak sarana sanitasi untuk 15 kab/kota,
serta uang operasional bagi duta HIV/AIDS. (rls)