Bisnis Bibit Bunga Mawar, Pemuda 27 Tahun Bisa Membeli Rumah

LAMPUNG TIMUR, katalampung.com -  Mempunyai bisnis yang menguntungkan adalah harapan semua orang. Bisnis tanaman adalah salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Pemuda asal Pekalongan Lampung Timur, Ilham Perdana, adalah salah satu pelaku bisnis yang sukses menjalankan bisnis Tanaman.

Bisnis Bibit Bunga Mawar, Pemuda 27 Tahun Bisa Membeli Rumah
Foto Katalampung.com - Ilham saat menunjukkan Bibit Bunga Mawar yang dijualnya di daerah Pekalongan, Lampung Timur.

Saat ditemui tim Katalampung.com di kiosnya di Pekalongan, Ilham menuturkan bahwa saat ini tanaman yang paling diminati adalah Bunga Mawar. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 15.000,- Sampai Rp 50.000,-. Karena tingginya permintaan Pasar, Dia sempat kewalahan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pasalnya dalam satu bulan, untuk kiosnya saja dapat menjual hingga ribuan bibit mawar.

“Dalam satu bulan, penjualan tertinggi kita mencapai 3000-an bibit mawar. Belum lagi dari jenis bibit tanaman yang lain. Jika jumlah keseluruhan penjualan rata-rata perbulan bisa mencapai 10.000 bibit pohon tanaman,” kata sarjana Ilmu Pemerintahan tersebut.

Dari penjualan bibit mawar saja, Ilham mengakui omset yang didapt bisa mencapai Rp 10.000.000 perbulan. Belum lagi jika datang musim penghujan, omsetnya bisa naik hingga tiga kali lipat.

Jenis bibit mawar yang di jual ilham bermacam-macam, ada yang bibit lokal sampai bibit import. selain sangat menguntungkan, perawatan bibit mawar ini juga terbilang sangat mudah.

“Perawatannya cukup mudah, pemupukan hanya dilakukan sebulan sekali. Selebihnya hanya menjaga kelembapan tanah dengan menyiramkan Air secukupnya,” Terang Ilham.

Ilham juga tidak segan untuk berbagi tips bagi yang berminat untuk menekuni bisnis ini. Bagi mereka yang berminat untuk belajar atau bermitra dapat menghubingi 0857-5873-6099.

“Kuncinya dalam berbisnis adalah jangan sombong untuk berbagi ilmu, karena dari situ kita mendapatkan relasi bisnis. Selain itu, ketekunan dan kejujuran adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan,” tutup Ilham. (gsi)

  
 
Diberdayakan oleh Blogger.