Malam Anugerah Lampung CSR Award 2017 Libatkan UMKM
Veronica Saptarini dalam sambutanya mengatakan, bicara
CSR (Corporate Social Responsibility) bukanlah bicara besar atau tidak, tapi bagaimana aspek 3P (Planet, People, Profit) diintegerasikan
dalam strategi pertumbuhan perusahaan dan inilah yang kita kenal sebagai
pembangunan berkelanjutan termasuk pembangunan dalam proses.
“Karena itu perusaahaan dan pelaku bisnis dan UMKM yang
mengimplementasikan 3P bisa disebut sebagai pelaku bisnis yang terdidik dan
berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Lampung. Gubernur Lampung
secara khusus memberikan penghargaan Lampung CSR Award. Kegiatan ini merupakan
tahun ke dua dan tahun ini berbeda dengan tahun lalu, kita juga melibatkan UMKM.
Bagaimana UMKM berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan,” ujar
Veronica Saptarini
Dijelaskannya, proses seleksi dimulai dari pemeriksaan laporan dokumen, presentasi yang dilakukan di Gedung Pasca Sarjana UBL dan dilanjutkan dengan pemeriksaan Lapangan. Pemeriksaan lapangan dilakukan kepada perusahaan yang masuk sustainability award dan juga pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan konfirmasi lanjutan dari hasil presentasi.
Proses seleksi itu menurut Veronica Saptarini, dengan mempertimbangkan
kriteria kesinambungan program, proses pelaksanaan program dan dampak
pelaksanaan program bagi perusahaan, bagi masyarakat termasuk mata rantai
bisnis (konsumen dan supplier), bagi lingkungan, dan dukungan terhadap
sinergisitas pembangunan di Lampung.
“Maka pada hari ini kita memberikan anugerah/ penghargaan
kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan
di Lampung. Jika semua pelaku usaha di Indonesia melakukan hal yang sama
seperti mereka yang menerima Lampung CSR Award 2017 ini maka akan sangat mudah
bagi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Dari penilaian
512 program yang diambil dari 37 peserta dengan mempertimbangkan semua aspek,
ada beberapa kriteria yang diambil,”
“Untuk UMKM ada kategori Platinum, Gold dan Silver dan
juga inspirasi yang ditemukan. Untuk perusahaan, selain kategori ekonomi,
sosial dan lingkungan, secara khusus juga Gubernur Lampung memberikan apresiasi
untuk perusahaan yang secara berimbang memasukkan aspek keberlanjutan dalam
proses bisnisnya,” kata Veronica
Dalam Kesempatan itu, disebutkan Partisipan CSR Award
yang telah menunjukkan keberlanjutan pembangunan di Provinsi Lampung terdiri
dari PT. Sumber Indah Perkasa, PT. Sorini Agro Asia Corporindo, PT. Bukit Asam,
PT. Pelindo II Cabang Panjang, PT. Tunas Dwipa Matra, PT. PLN Distribusi
Lampung, RS Advent, Batiga Hotel, RS Anugerah Medical Center, CV Penamas, PT.
Nestle Indonesia Pabrik Panjang, PT. Daihatsu Cabang Ahmad Yani, PT. Tirta
Investama Plant Tanggamus, PT. Keong Nusantara Abadi, PT. Coca Cola Amatil
Indonesia, PT. Great Giant Food, PT. Telkom Indonesia, PT. Lambang Jaya, PT.
Indofood CPB Sukses, Grand Elty Krakatoa Resort, PT. Jasa Raharja, PT. Centeral
Pertiwi Bahari, Novotel Hotel, PT. Santosa Agrindo, Garuda Indonesia Lampung,
PT. Bank Mandiri Area Bandar Lampung, PT. BPR Tjandra Artha Lestari, JNE Cabang
Bandar Lampung, Yayasan Peduli Generasi Lampung.
Partisipan CSR Award untuk UMKM terdiri dari Nabila,
Dr. Coffee, L. Jamur, Sambordir, Askha Jaya, Budidaya Kerang Hijau, Tanaman
Hidroponik, PKK Lempuyang Bandar.
“Kategori UMKM sebagai penerima CSR Award bukan berarti
penerima CSR yang baik tetapi mereka telah menanamkan prinsip-prinsip bisnis
yang sustainability,” kata Asrian Hendi Caya
Dalam pengumumannya, Asrian menyebutkan, penerima kategori
Silver bagi UMKM adalah Sambordir, penerima kategori Gold adalah Kelompok Usaha
PKK Lempuyang Bandar, kategori Platinum diperoleh Askha Jaya. Panitia juga
memberikan nilai khusus kepada peserta yang program-programnya memberikan
inspirasi sehingga juga diberikan penghargaan kepada Inspiring Program yaitu
kepada Kelompok Hidroponik Sinar Harapan, Nabila Tenun Tradisional Lampung.
Untuk perusahaan penerima Inspiring Program, Bidang
Ekonomi adalah PT. Santosa Agrindo melalui pemberdayaan masyarakat melalui
pengembangan komoditas strategis bawang merah, PT. Sorini Agro Asia Corporindo melalui
pemberdayaan masyarakat menjadi montir yang tidak amatir, PT. Bank Mandiri
melalui pemberdayaan ekonomi edukasi wirausaha muda.
Bidang Sosial penerima anugerah Lampung CSR Award 2017
adalah RS Advent melalui pelayanan kesehatan gratis. Bidang Lingkungan adalah
PT. Pelindo melalui dukungan pariwisata melalui terumbu karang, Grand Elty
Krakatoa Resort melalui budidaya mangrove.
Nominator
The Economy Award adalah Great Giant Food, PT. Telkom, PT
PLN (persero). Nominator Lingkungan adalah PT. Coca Cola Amatil, PT. Bukit
Asam, PT. Tirta Investama. Nominator Sosial adalah PT. Sumber Indah Perkasa, RS
Ibu Anak Anugerah Medika dan Astra Daihatsu Ahmad Yani.
Sedangkan untuk penerima penghargaan pembangunan berkelanjutan
atau Sustainability Award 2017 adalah
PT. Nestle Indonesia Pabrik Panjang. Pada kategori ini terdapat dua nominator
yakni pertama, PT. Great Giant Food dimana
perusahaan ini tidak hanya mencari keuntungan bisnis tetapi juga turut
membebaskan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah atau pemberdayaan
masyarakat. Perusahaan ini juga selalu meningkatkan profesionalitas dan peduli
pada lingkungan hidup serta melakukan
pembinaan kepada UMKM di wilayah lokasi perusahaan. Kedua, PT. Nestle Indonesia
Pabrik Panjang dimana perusahaan ini sangat menaruh perhatian dan berkomitmen
menjaga penghijauan lingkungan, peningkatan SDM dan pengembangan ekonomi
masyarakat. Dengan nol kecelakaan kerja, atau kecelakaan kerja nihil. Melakukan
pendampingan pada petani kopi di Lampung, sehingga harga kopi Lampung
berstandar nasional.
Dilaporkan
Oleh: Guntur Subing