Jangan Suka Pamer Stok ASI di Kulkas Lewat Medsos
Melihat stok ASI yang banyak di kulkas terkadang
membuat seorang ibu bangga dengan hasil kerja kerasnya. Tak bisa dipungkiri,
banyak juga ibu-ibu yang memamerkan stok ASI-nya di kulkas lewat media sosial seperti facebook dan
instagram.
Melihat fenomena itu, dr. Wiyani Pambudi, SpA., IBCLC,
pada Seminar Kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-2 Asosiasi Ibu
Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Lampung, Minggu (26/11), menyarakankan, agar
ibu-ibu jangan suka instagramable.
Menurutnya, hal yang terpenting dalam menularkan ibu-ibu
di Indonesia agar sukses menyusui adalah jangan suka instagramable. Memamerkan hasil stok ASI di kulkas lewat
medsos.
"Ini bisa menurunkan motivasi ibu lainnya yang
belum berhasil menyusui anaknya. Simpan sajalah keberhasilan itu tidak perlu
dipamerkan. Dalam proses menyusui hal yang terpenting adalah ASI cukup untuk
memenuhi kebutuhan bayi Anda. Semakin segar ASI yang diberikan kepada bayi maka
akan semakin baik," tegasnya.
dr. Wiyani Pambudi, SpA.,IBCLC, juga menekankan agar
para ibu melakukan proses menyusui eksklusif secara langsung.
"Menyusui tidak sekadar memberikan nutrisi pada
anak, tetapi ada proses interaksi kepada anak sekaligus mendekatkan hubungan
lewat kontak kulit ibu dan anak," ujar dr. Wiyani Pambudi.
Editor:
Guntur Subing
Sumber: AIMI Lampung
Sumber: AIMI Lampung