Presiden Jokowi: Kepala Negara Bingung Hadapi “Disruptive Innovation” Yang Cepat

JAKARTA, katalampung.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2017, mengatakan, dalam konferensi dimanapun Kepala Negara bingung menghadapi “disruptive Innovation” yang cepat sekali. Dengan revolusi industri yang cepat seperti itu, Jokowi berpesan, untuk mencari cara dalam mengantisipasinya.

Sumber foto: antarnews

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2017 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa malam, 28 November 2017, disiarkan langsung oleh Channel Resmi Youtube Bank Indonesia. Acara tahunan ini mengangkat tema “Memperkuat Momentum”.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyatakan pentingnya memanfaatkan momentum dalam pengembilan kebijakan. Saat ini, kita berada dalam situasi new normal. Seiring hal tersebut, muncul berbagai model bisnis baru yang mengubah pola konsumsi, serta pergeseran seperti dari belanja ke wisata.

Berbagai perubahan yang terjadi di dunia tersebut, kata Jokowi, perlu menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan.

“Kita akan masuk ke inovasi, artinya anggaran riset harus kita perbesar,” kata Jokowi, sebagimana dilansir dari antaranews.

Menurutnya, inovasi dapat dilakukan secara kongkret sehingga menghasilkan produk yang dibutuhkan dunia usaha. Perguruan tinggi di Indonesia sudah terlalu lama tidak berubah. Padahal, kata Jokowi, dunia sudah berubah namun perguruan tinggi di Indonesia belum ada juga jurusan digital ekonomi, jurusan logistik, ritel manajemen, dan toko online.

“Dunia sudah berubah masa jurusannya akuntansi dan kawan-kawan, kalau enggak mau berubah ya ditinggal zaman,” tegas Jokowi.(dbs)