Dialog Publik FLM: “Telaah Kritis Kolonialisasi Corporate di Lampung, Sebuah Kajian Tentang Penyimpangan HGU yang Dilakukan oleh SGC”
Acara yang digelar di Warung Nongkrong (Samping KFC
Kedaton), Bandarlampung, mengangkat tema “Telaah
Kritis Kolonialisasi Corporate di Lampung, Sebuah Kajian Tentang Penyimpangan
HGU yang Dilakukan oleh SGC”.
Baca Juga: Pattimura: HGU SGC Seperti Kucing Dalam Karung
Baca Juga: Pattimura: HGU SGC Seperti Kucing Dalam Karung
Hadir dalam acara tersebut sebagai Pembicara Novi Marzani
(Ketua Pansus SGC DPRD Tulang Bawang), Pattimura (Wakil Ketua DPRD Provinsi
Lampung), Andi Surya (Anggota DPR RI),Adurrahman Sarbini alias Mance (Mantan
Bupati Tulang Bawang ), Dedi Hermawan (Akademisi) dan dimoderatori oleh
Juniardi (Pers).
Andi Surya dalam pemaparannya memunculkan opini yang
terbilang membingungkan. Dia mengatakan, Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan
Pemilihan Legislatif (Pileg) maka kasus-kasus lama yang muncul kembali itu hal
biasa.
“Pilgub, Pileg, kasus-kasus muncul lagi itu hal biasa
dalam kehidupan kita,” jelas Andi
Baca Juga: Mance Siap Mati Perjuangkan Hak Ulayat Adat yang Dicaplok SGC
Baca Juga: Mance Siap Mati Perjuangkan Hak Ulayat Adat yang Dicaplok SGC
Dia juga menjelaskan bahwa ini adalah politik tanah,
harusnya digunakan sebesar-besarnya untuk rakyat.
“Ini politik tanah harusnya digunakan sebsar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat . sehingga politik tanah bermanfaat. Jika memang SGC
benar-benar melanggar HGU maka Buktikan,” tegas Anggota DPD RI ini.
Sementara itu, Dedi Hermawan, menyoroti permasalahan
ini dari sisi akademis. Dia menegaskan, saat ini dirinya sedang melakukan
penelitian terkait HGU Korporasi di Lampung.
“Pelanggaran HGU ini sudah terang. Jika penanganannya
hanya dari diskusi ke diskusi tidak akan selesai. Saat ini saya sedang
melakukan penelitian terkait HGU, nanti ada launching
hasil penelitiannya,” ujar Dedi.
Dilaporkan
Oleh: Guntur Siswanto
Editor:
Guntur Subing