Desa Labuhan Ratu VI Lampung Timur Gunakan Dana Desa Sesuai Tupoksi
Prayitno menguraikan bentuk pembangunan yang
menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2017, dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan fungsinya (tupoksi).
“Jumlah total pembangunan fisik di desa Labuhan Ratu VI
sebesar Rp. 650.563.000,00. Dana itu digunakan untuk pembangunan jalan telford
dengan Panjang: 1010 x 3m yang terletak
di Dusun 2, ditambah dengan pembuatan
gorong-gorong plat 6 unit yang terletak di 4 dusun yaitu di Dusun 1,2, 3
dan 8 serta membangun TPT 176M yang
terletak didusun 2,3 dan 4. Selain itu, Pembuatan Drainase di Dusun 2,3,4,5 dan
8 dengan Panjang : 1400 meter,” kata Prayitno
Sementara untuk pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (
BUMdes ) dan pemberdayaan guru PAUD digunakan sebesar Rp 157.725.000,00. Sebagai
kordinator dana desa ( DD ) untuk membuat Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)
adalah sekertaris desa Nur suhadak.
“Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang ada
tersebut adalah masyarakat desa setempat, yang selalu didampingi oleh pendamping
lokal desa Siswanto. PLD selalu turun langsung ke desa untuk mengawasi program
kegiatan pembangunan Dana Desa DD tersebut sehingga dapat dikerjakan selesai
dengan baik,” tambahnya
Prayitno juga menegaskan kepada Tim pelaksana kegiatan,
Komarrudin supaya bekerja sesuai dengan
aturan UU dan RAB dan gambar yang sudah dibuat oleh desa.
“Sehingga mutu dan kuwalitas bangunannya jadi baik,dan
juga bangunan yang dibuat oleh
masyarakat desa,yang menggunakan anggaran DD, dengan pencairan tahap 60%
tersebut sudah sesuai kata tim monitoring yang dari dinas pemberdayaan
masyarakat dan desa, dari dinas PU, dan tim tenaga Tim Ahli TA dari kabupaten
Lampung Timur,” Ucap Prayitno.
"Sekarang ini kami sudah menyelesaikan pekerjaan
dana desa tahun 2017 pencairan tahap ke dua 40 % sudah selesai semuanya dan
bentuk pekerjaan drainase, gorong-gorong, plat dan TPT nya sudah selesai 100%.
Jadi kami menunggu jadwal monitoring tahap kedua dari dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa (PMD) dan Dinas pekerjaan Umum (PU) dan tenaga Ahli (TA) dari
Kabupaten Lampung Timur," Pungkasnya.