Gunakan Dana Desa, Pembangunan di Desa Labuhan Ratu Lampung Timur Terealisasi Dengan Baik
Kepala Desa Labuhan Ratu, Siti Rafi'ah mengatakan,
pembangunan sudah terialisasi dengan baik.
“Dari sebelum pelaksanaan bangunan berjalan, Bupati
Lampung Timur sudah menghimbaukan kepada kami selaku Kepala Desa se-Kabupaten
Lampung Timur agar supaya melaksanakannya
program Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2017 APBN harus sangat
berhati-hati. Supaya di kemudian hari tidak ada yang dipermasalahkan. Semua
pekerjaan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang sudah di susun
melalui APBDes,” paparnya.
Siti Rafi'ah menambahkan, pembangunan di lampung timur
mulai dari kota sampai dengan pelosok desa sudah berjalan cukup baik.
“Desa Labuhan Ratu sudah semakin banyak kemajuan, apa
lagi semenjak dengan adanya program kegiatan pembangunan menggunakan alokasi
Dana Desa,” imbuhnya.
Semua kegiatan pembangunan, kata Siti Rafi’ah,
dilaksanakan secara partisipasi oleh masyarakat. Kegiatan pembangunan diawasi
oleh ketua Badan Pengwasan Desa ( BPD), masyarakat sekitar, Tenaga Ahli (TA)
dari kabupaten, Pendamping Desa (PD) dari kecamatan, dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
Tidak ketinggalan Babinkamtibmas yang bertugas di Polsek Way Jepara, selalu
turun langsung ke desa untuk mengawasi berjalannya program kegiatan.
Total jumlah dana pembangunan fisik yang ada di Desa
Labuhan Ratu sebesar RP 834.962.000,00. dengan rincian pembangunan lapen dengan
panjang: 1500m x 3m yang terletak di dusun 6 dan 7, pembuatan onderlagh 1565m x 3m terletak di 3 dusun
yaitu dusun 2, 4 dan 8, pembangunan gorong-gorong plat besar berjumlah 1 unit
terletak didusun 2, pembangunan gorong-gorong plat kecil 6 unit terletak di
dusun 2, 4, 7 dan 8, serta pembuatan drainase di dusun 2 dengan panjang 59 m.
Sementara untuk pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (
BUMdes ) dan pemberdayaan guru PAUD anggaran yang digunakan sebesar Rp 170. 217.000., dan sebagai kordinator Dana
Desa ( DD ) untuk membuat Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) adalah Sekertaris
Desa.
Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang ada didesa
tersebut,Tim Pelaksanaan Kegiatan (TPK) membuat lapen, gorong gorong onderlagh
dan Drinase,semua tenaga kerja tukang yang mengerjakan bangunan tersebut
diatas,adalah masyarakat desa setempat,dan selalu didampingi oleh Pendamping
Lokal Desa(PLD) siswanto yang selalu turun langsung ke desa untuk mengawasi
program kegiatan pembangunan Dana Desa DD tersebut, sehingga dapat dikerjakan
selesai dengan baik.
Sebagai Kepala Desa, Siti Rafi'ah juga menegaskan
kepada Tim pelaksana kegiatan, Putri Dyah Phitaloka supaya bekerja sesuai
dengan aturan UU dan disesuaikan dengan RAB dan gambar yang sudah dibuat oleh
desa sebelumnya, supaya mutu dan kwalitas bangunan terjamin.
“Semua pelaksanaan bangunan berupa fisik kita
memberdayakan masyarakat desa kita sendiri agar bangunan kita lebih berkualitas,
karena yang akan menggunakan dan merasakan semua fasilitas hasil bangunannya
adalah masyarakat itu sendiri,” ujar Siti Rafi’ah.
Dijelaskannya, anggaran tahap pertama pencairan 60%
sudah dialokasikan. Tim monitoring dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Dinas PU,dan Tim Tenaga Ahli (TA) dari Kabupaten Lampung Timur menyatakan hasil
sudah sesuai.
“Lanjutan tahap kedua sekarang ini, kami sudah
menyelesaikan pekerjaan Dana Desa tahun 2017 . Sesuai dengan dana yang sudah
cair 40 % , bentuk bangunan yang sudah
selesai yaitu lapen, onderlagh, drinase dan gorong gorong nya sudah selesai
100%. Jadi kami tinggal nunggu jadwal monitoring tahap kedua dari Dinas
Pemberdayan Masyarakat Desa ( PMD ) dan Dinas pekerjaan Umum ( PU ) dan tenaga
Ahli ( TA ) dari Kabupaten Lampung Timur,” jelas Siti Rafiah.