Mauldan-Fitria Ungguli Udin-Amin Pada Pemira BEM FEB Unila Periode 2017/2018
Pesta demokrasi FEB Unila pada periode 2017/2018 ini tidak
seperti tahun-tahun sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur dipilih melalui
mekanisme aklamasi karena tidak lebih dari satu pasang calon. Terakhir,
Pemilihan Raya diselenggarakan di FEB Unila pada tahun 2013 silam.
Feri Hardani, selaku Ketua Pansus mengatakan, ‘’pemira
pada tahun ini begitu antusias disambut oleh para mahasiswa FEB Unila, terbukti
dengan hanya tersisanya 67 surat suara dari yang disediakan sebanyak 1100 oleh
pansus.
“Perhitungan suara selesai pada pukul 18.30 WIB dengan
kemenangan berpihak pada Paslon No.1 yaitu Mauldan Agusta (Akuntansi 2015) dan
Nurul Fitria (Manajemen 2015). Dengan peroleh suara Paslon 1 sebanyak 631 suara
, Paslon 2 sebanyak 238 suara, dan 168 suara tidak sah,” jelas Feri.
Adapun Paslon
No.1, Mauldan Agusta, kepada katalampung.com,
Jum’at (22/12), mengatakan, demokrasi kampus pada tahun ini berjalan sangat
baik. Menurutnya, demokrasi yang diselenggarkan dengan lebih antusias akan
menimbulkan rasa semangat keluargaan, semangat membangun, dan semangat
kepedulian. Terpenting, kata Mauldan, esensi dalam pesta demokrasi ini adalah
demi kemajuan FEB Unila, terutama dinamika kehidupan mahasiswa di kampus.
"Kemenangan
saya dalam pesta demokrasi ini dilatarbelakangi
perjuangan kawan-kawan beserta tim sukses yang selalu menjaga kebersamaan.
Harapan kedepannya, baik yang memilih saya, dan tidak memilih saya, kita
sama-sama memajukan BEM FEB Unila. Saya berharap jangan sampai ada kubu-kubu
setelah pemira ini, semuanya warga FEB adalah kawan kita semua. Ayo satukan FEB dengan kebersamaan,” jelas
Mauldan.
Sementara itu, kandidat nomor 2 Syaifiudin, mengatakan,
pada intinya kehidupan berdemokrasi sudah kita rasakan atmosfernya di kampus. Kondisi
ini, menurut Syaifiudin, menambah pengetahuan serta wawasan mengenai demokrasi
yang dari dulu kita junjung.
“Semoga FEB semakin jaya. Semoga kawan-kawan mahasiswa
semua benar-benar mensupport penuh dalam
kepengurusan Mauldan dan Fitria di BEM FEB Unila 2018,” kata Syaifiudin atau akrab
dipanggil Udin saat dihubungi via telpon.(robi)