Pemprov Lampung Bangun Sinergi Dengan Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi dan Jadi Percontohan KPK
"Tujuannya adalah mencari sinergi dimana
pergerakan ekonomi menggerakan konsumsi daerah, tentunya akan menggerakkan PAD
dan memperluas lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan," ucap Gubernur
Lampung M.Ridho Ficardo saat menjadi pembicara pada kegiatan Internasional Business Integrity Conference
(IBIC) 2017, di ruang Binakarna, Wisma Bidakara Jalan Jenderal Gatot
Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017) siang.
Baca Juga: Ketua Umum Kadin Lampung M. Kadafi Jadi Pembicara Anti Korupsi Internasional di KPK
Baca Juga: Ketua Umum Kadin Lampung M. Kadafi Jadi Pembicara Anti Korupsi Internasional di KPK
Salah satu alasan terpilihnya Gubernur termuda di
Indonesia ini menjadi pembicara di acara tersebut adalah peningkatan daya saing
dan pembangunan di Provinsi Lampung yang meningkat secara pesat. Seperti kita
ketahui, daya saing Provinsi Lampung meningkat dari peringkat 25 Nasional pada
tahun 2015 menjadi peringkat 11 Nasional pada akhir tahun 2017.
Dalam kurun waktu 3 tahun, Gubernur Ridho telah
mendongkrak Provinsi Lampung setahap demi setahap kearah yang lebih baik.
Diantaranya adalah dengan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan
konektivitas antar wilayah, sehingga meningkatkan roda perekonomian. Mulai dari
pertanian, pangan, pariwisata, hingga iklim investasi yang kondusif.
Gubernur Ridho menjelaskan, semua pembangunan di
Provinsi Lampung juga ditujukan untuk menarik minat para investor, salah
satunya adalah dengan mempermudah perizinan usaha.
"Meskipun perizinan dipermudah tapi kita harus
tetap memperhatikan azaz manfaat yang akan diterima oleh masyarakat. Misalnya
izin pertambangan, pemerintah daerah akan sangat memperhatikan, tentunya kita
ingin hal tersebut memiliki azaz manfaat yang maksimal untuk perkembangan
pergerakan ekonomi daerah. Jangan sampai nanti hasilnya malah dibawa keluar
lampung." Paparnya.
Kegiatan Internasional Business Integrity Conference
juga melibatkan lembaga dan kementerian serta institusi bilateral dan
multilateral beserta asosiasi dan pelaku usaha. Selain Lampung turut hadir pula
Gubernur Jawa Timur, Duta Besar Denmark,
Royale Canadian Police Anti Corruption, dan Kadin Lampung.
Kegiatan yang mengusung tema "kerjasama pemerintah dan pelaku usaha di daerah dalam pencegahan
korupsi di sektor bisnis" tersebut digelar oleh Komisi Pemberantas
Korupsi (KPK) dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia)
2017. Melalui kegiatan tersebut, KPK berharap pemerintah daerah dapat
mewujudkan iklim berusaha yang baik.