Robi Cahyadi: Calon Wakil Gubernur Sebaiknya Bukan Kepala Daerah
![]() |
Pengamat Politik Universitas Lampung, Robi Cahyadi |
Ketika dikonfirmasi mengapa bukan kepala daerah? Robi
menilai karena kepala daerah masih punya tanggung jawab politik dan janji kepada
masyarakat daerahnya masing-masing.
“Seperti Chusnunia, Zainudin, Sujadi dan lainnya memang
punya hak untuk maju.Tapi tolong pikirkan hak pemilih, dan masyarakat yang mereka
pimpin,” kata Robi Cahyadi kepada katalampung.com,
Kamis, 14 Desember 2017.
“Karena, sekarang Undang-undangnya boleh cuti, jadi banyak
kepala daerah yang main-main, kalau kalah di pilgub kan tetap jadi
bupati/walikota,” ujarnya.
Sebelumnya, Robi menilai kriteria para wakil itu ada 2,
pertama, dia punya senjata dana, atau
yang kedua, dia punya senjata massa
untuk berperang di pilgub.
Menurutnya, bisa jadi posisi wakil diusulkan sebagai
senjata tawar menawar (bargaining)
calon gubernur terhadap parpol.
“Namun, perlu diingat sekali lagi bahwa untuk parpol, yang
berpikir praktis, lebih mengedepankan peluang menang, bukan siapa kader
internal yang maju dalam pilgub,” tambahnya.
Dilaporkan
oleh: Guntur Subing