Wah... Ternyata Berdirinya Transmart Lampung Buah Pertemuan Ridho-Chairul di Pesawat
Kemarin, Rabu, 21 Desember 2017, pemilik Grup Trans Retail yang membawahi Transmart Lampung, Chairul Tanjung melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo disela peninjauan persiapan pembukaan Transmart. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang VIP Bandara Raden Inten II, Bos CT Corp itu bercerita tentang awal mula investasi Transmart di Lampung.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia itu
menuturkan, awal mula kemunculan ide investasi Transmart di Lampung muncul pada
tahun 2015. Saat itu, Chairul Tanjung melakukan diskusi santai dengan Gubernur
Lampung sepulang Munas Demokrat di Surabaya tahun 2015.
Chairul tertarik dengan konsep proyeksi pembangunan
Provinsi Lampung yang memfokuskan diri pada empat bidang yakni pengembangan
industri, revitalisasi pertanian, pariwisata dan jasa. Ini didukung oleh
pembangunan sisi konektivitas berupa tol laut dan Jalan Tol Trans Sumatera yang
menghubungkan Lampung dengan wilayah lain di Sumatera.
Chairul Tanjung juga menekankan tentang pentingnya
Provinsi Lampung membangun konektivitas perekonomian antara Lampung dengan
pusat (Jakarta/Jawa), antar daerah kabupaten maupun dengan wilayah lain di
Sumatera.
Dengan berbagai potensi yang ada serta geliat
pembangunan di Lampung yang masif, pihaknya pun sepakat untuk mendirikan
Transmart di Lampung.
“Kami sangat optimistis berdirinya Transmart Lampung
bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Lampung dan turut serta mendorong
tumbuhnya ekonomi Lampung,” ujarnya.
Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo menyambut positif
investasi Transmart di Lampung yang dinilai menjadi indikator bahwa Lampung merupakan
daerah tujuan investasi baik investor nasional maupun internasional.
“Pengusaha besar itu pertimbangan investasinya sangat
matang dalam menentukan lokasi usaha dan sisi market. Jadi dipilihnya Lampung
ini suatu kebanggaan tersendiri dan menjadi bukti bahwa pembangunan
infrastruktur yang sedang berlangsung menjadi daya tarik utama bagi para
investor,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ridho juga berkomitmen untuk
memberikan kemudahan dalam hal perizinan investasi. Tak hanya ditingkatan
provinsi, setiap daerah kabupaten/kota juga diminta untuk membuka kran
investasi dengan memberikan jaminan kemudahan izin dan keamanan berusaha.