Diresmikan Presiden Jokowi Dan Gubernur M.Ridho Ficardo, Kini Lampung Punya Jalan Tol
Peresmian Jalan Tol yang ditandai dengan menyalakan
sirine secara bersama-sama tersebut, menurut Presiden jokowi dilakukan untuk
memacu ruas yang lain agar dapat segera diselesaikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Tol Dibangun Untuk Percepat Proses Logistik Antar Pulau
Baca Juga: Presiden Jokowi: Tol Dibangun Untuk Percepat Proses Logistik Antar Pulau
"Kenapa ini segera kita resmikan? Saya ingin
mendorong agar dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian
Games 2018 berjalan. Memang masih panjang sekali, saya tahu ada persoalan kecil
seperti pembebasan lahan yang harus diselesaikan," ujar Presiden.
Selain itu Jokowi juga menyatakan bahwa infrastruktur
adalah hal yang sangat fundamental, dan menjadi hal yang sangat mendasar bagi
negara Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Selaras dengan pernyataan Presiden, Gubernur Ridho juga
saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan perbaikan infrastruktur jalan.
Dimana yang awalnya kurang dari 50% jalan mantap, kini telah mencapai 77%
kondisi jalan mantap hanya dalam 3 tahun kepemimpinan beliau.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo juga menyatakan
JTTS Provinsi Lampung merupakan kebanggaan Presiden dan seluruh masyarakat
Lampung.
"Alhamdulillah berkat dukungan dan kerjasama
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, kemudian anggota Forkopimda Provinsi
Lampung serta dukungan seluruh masyarakat Lampung, pembangunan JTTS di Provinsi
Lampung ini, adalah pembangunan jalan tol yang tercepat yang pernah kita
lakukan di Indonesia," ujar Ridho.
Memenuhi permintaan Presiden Jokowi untuk mempercepat
pembangunan, Gubernur Ridho menargetkan JTTS Provinsi Lampung secara 100%
selesai sebelum Asian Games 2018.
"Insya Allah akan selesai seluruhnya tahun ini.
Provinsi Lampung ini juga mungkin Provinsi pertama yang memiliki Jalan Tol yang
membelah dari ujung ke ujung Provinsi Lampung atas perintah dari bapak
Presiden. Kami berterima kasih atas nama seluruh warga masyarakat
Lampung," kata Ridho.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ridho juga
menyampaikan beberapa permintaan kepada Presiden Jokowi, diantaranya terkait
Bandara Radin Inten II yang telah selesai diperbaiki agar segera dinaikan
statusnya menjadi Bandara Internasional.
Kemudian permintaan yang lainnya menyangkut keberadaan
jalan tol trans sumatera agar tidak hanya sekadar melintasi Lampung tapi
memberikan pengaruh bagi masyarakat. Yakni dengan pembangunan kawasan industri
strategis di lahan seluas 3000 hektare milik pemerintah pusat.
"Mohon dukungan dari bapak Presiden agar jalan tol
ini memberikan multiplier effect keberlimpahan untuk kesejahteraan warga
Lampung, Insyallah dengan dibangunnya kawasan industri, minimal dapat membuka
lapangan kerja untuk anak-anak Lampung." pungkas Ridho.
Setelah melakukan
peresmian JTTS segmen Pelabuhan Bakauheni - Simpang Susun Bakauheni,
Gubernur Ridho dan Presiden mengunjungi desa padat karya di penengahan dan
melakukan pemberian sertifikat tanah.(mrf/inf)