Gubernur Ridho Buka Musyawarah Kerja DPP Lampung Sai 2018
Dalam sambutannya Gubernur Ridho menyatakan, sebagian
besar program pembangunan yang dilakukan Pemprov Lampung saat ini merupakan
lanjutan dari pemerintah provinsi sebelumnya. Yang mana pada saat itu di pimpin
oleh Gubernur Drs. H. Sjachroedin ZP.
"Pembangunan itu harus bersifat berkelanjutan,
tidak ada pembangunan yang selesai dalam waktu singkat. Oleh karenanya banyak
juga program kita teruskan dari programnya Pak Sjachroedin," katanya.
Gubernur Ridho juga memaparkan tiga program strategis
yang dilakukan oleh Pemprov Lampung, yakni menjadi basis ketahanan pangan
nasional, membangun kawasan industri dan hilirisasi, serta mengembangankan
sektor pariwisata.
"Pak Sjachroedin inikan Duta Besar Indonesia untuk
Kroasia. Bagaimana kalau kita jadikan Duta Besar Lampung untuk negara-negara
eropa. Supaya beliau bisa membantu mempromosikan Pariwisata Lampung disana,"
usul Ridho yang kemudian disetujui oleh semua peserta yang hadir.
Sementara itu Drs. H. Sjachroedin ZP sebagai ketua DPP
Lampung Sai menyatakan bahwa Lampung Sai merupakan organisasi bernuansa
kedaerahan, dan bersifat terbuka, bukan organisasi politik.
“Lampung Sai merupakan organisasi yang terbuka. Oleh
karena itu, diharapkan keberadaan Lampung Sai semakin eksis, bahkan secara
nyata membantu memelihara, sekaligus memperluas promosi khazanah budaya
Lampung,” tegas Sjachroedin.
Pengurus Lampung Sai, lanjut Sjachroedin, didirikan
dengan tujuan sebagai wadah pemersatu untuk berbakti bagi Nusa dan Bangsa, dan
kemajuan Lampung tercinta.(***)