Paslon Zainal-Yuzrizal Telat Datang Pengundian Nomor Urut Berlangsung Molor

LAMPUNG UTARA, KATALAMPUNG.COM - Sesuai jadwal tahapan Pilkada Tahun 2018, Selasa (13/2) KPU Lampung Utara menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah pada Pilkada Lampung Utara Tahun 2018 bertempat di Aula GSG Islamic Center Kotabumi.

Seperti biasa Paslon Agung-Budi (ABDI) datang tepat waktu sekitar 09.00 sesuai undangan KPU disusul paslon Aprozi-Ice. Acara yg sedianya akan dimulai tepat waktu namun terpaksa molor karena paslon Zainal-Yusrizal belum hadir. Rapat pleno KPU baru bisa dibuka sekitar pukul 10.30.

Ketua KPU Lampung Utara, Marton SE, akhirnya membuka rapat terbuka yang dihadiri seluruh komisioner KPU dan Panwaslu Lampung Utara. Nampak hadir, Ketua DPRD, Asisten I Sekdakab, Kapolres Lampung Utara, Dandim 0412, dan Kajari.

Acara pengundian paslon dilakukan 2 tahap. Pertama paslon akan mengambil kotak berisi nomor urut pengambillan tabung nomor urut pada tahap kedua. Tahap pertama berdasarkan urutan pendaftaran, yaitu Paslon Agung-Budi (ABDI) disusul pasangan Zainal-Yusrizal, dan pasangan Aprozi-Ice. Pada tahap pertama paslon Agung-Budi (ABDI) mendapat nomor urut 1, Zainal-Yusrizal urutan kedua dan pasanga  Aprozi-Ice urutan ketiga.

Saat akan dilakukan pengundian tahap dua, Timses Zainal-Yusrizal melakukan protes yang mengatakan bahwa kotak nomor urut pada tahap pertama sudah diberi tanda sehingga paslon  Agung-Budi mendapat kesempatan pertama. Tentu saja protes itu ditanggapi baik KPU maupun Panwas bahwa tidak ada tanda-tanda seperti yg dituding Timses Zayus. Dihadapan Panwaslu dan KPU, Farouk Danial Kortim Koalisi ABDI meminta menunjukkan tanda-tanda yg ditudingkan.

“Mana buktinya tolong tunjukkan,” tegasnya.

Utusan Timses Zayus pun tak bisa menunjukkan, hanya dia meminta agar tabung nomor urut ygang akan dipilih pada tahap dua diaduk ulang. Pengambilan nomor urut tahap pertama tetap dinyatakan  sah.

Namun ketika Ketua KPU akan memulai rapat, kembali Timses Zayus memeriksa Tabung berisi nomor urut paslon dan meminta KPU untuk memeriksanya kembali. Akhirnya tabung berwarna silver itupun dibungkus lagi dengan kertas putih.

Paslon Agung-Budi pun tanpa ragu segera mengambil salah satu tabung setelah diberi kesempatan oleh Ketua KPU disusul paslon Zainal-Yusrizal, dan terakhir paslon Aprozi-Ice. Dan ketua KPU pun memberi aba-aba untuk dibuka secara bersama-sama. Akhirnya Paslon Agung-Budi (ABDI) mendapafkan nomor urut 3, paslon Zainal-Yusrizal nomor urut 1, dan paslon Aprozi-Ice nomor urut 2. 

Bergemuruhlah sorak sorai dari masing-masing pendukung. Agung Ilmu Mangkunegara langsung mengacungkan tiga jari. “Metal, menang total,” katanya.(dde)