Pemprov Lampung Siap Sukseskan Kegiatan Bakti Sosial TNI AL 2018
Hal itu diungkapkan Pjs.
Gubernur Didik saat menjamu dan bersilaturahmi bersama Asisten Potensi Maritim
Kepala Staf TNI AL Mayjen TNI (Mar) Gatot Triswanto di Randu Resto, Bandar
Lampung, Minggu siang (25/02/2018). Dalam acara ini Didik didampingi Plt. Sekda
Provinsi Lampung Hamartoni Ahadist.
"Daerah Lampung
adalah daerah yang sangat strategis dengan memiliki penduduk terbesar ke-2 di
Sumatera dengan jumlah 9,5 juta jiwa. Lampung juga ketahanan nasional-nya
menempati peringkat ke-5 Nasional dan tertinggi se-Sumatera dengan kategori
cukup tangguh," ujarnya.
Potensi Lampung itu perlu
dikembangkan agar memberikan kontribusi tertinggi pada demokrasi, geografis,
dan pertahanan keamanan. Menurut Didik Presiden Joko Widodo telah menegaskan
bahwa Indonesia sebagai Poros Maritim dunia. Karena itu, pembangunan bidang
kemaritiman semakin ditingkatkan.
"Mudah-mudahan kegiatan
TNI ke Provinsi Lampung ini dapat berjalan lancar. Jika terdapat kesulitan
selama penugasan, Pemerintah Provinsi Lampung siap membantu dalam mengawal
kegiatan Bakti TNI AL di kabupaten yang dikunjungi (Lampung tengah dan Lampung
Utara, red)," katanya.
Sebelum pembukaan acara di
Lapangan Merdeka Bandar Agung, rombongan akan mengunjungi Lampung Utara. Sesuai
jadwal, rombongan TNI AL akan berkunjung ke Kantor Bupati Lampung Utara dan
bersilaturahmi bersama Plt. Bupati Lampung Utara Sri Widodo.
Kegiatan ini terselenggara
atas kerja sama Markas Besar TNI AL dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Daerah dan akan mengusung tema “Melalui Karya Bakti TNI AL Tahun 2018, Kita
Tingkatkan Kebersamaan Dan Kerjasama Segenap Komponen Bangsa Untuk Meningkatkan
Kesejahteraaan Masyarakat.”
Dalam acara Bakti Sosial
TNI AL ini terdapat sejumlah kegiatan, baik fisik maupun non fisik. Kegiatan
non fisik di antaranya pelaksanaan komunikasi sosial berupa penyuluhan hukum,
pendidikan, kesehatan, peran dan tugas TNI AL, mitigasi bencana dan
kewirausahaan.
Sedangkan kegiatan fisik
di antaranya pembangunan jalan, MCK (mandi, cuci kakus), tugu TMP (Taman Makam
Pahlawan), balai kampung, renovasi mushola, rumah veteran, pembersihan
bendungan, penanaman pohon, perkemahan dan pembagian sembako. Untuk Bakti
sosial kesehatan berupa pengobatan gratis berbagai kasus penyakit umum dan khitanan
masal serta donor darah.
Sementara itu, Asisten
Potensi Maritim Kepala Staf TNI AL Mayjen TNI (Mar) Gatot Triswanto mengatakan
pemberdayaan wilayah pertahanan harus didukung sinergi rakyat dan TNI.
"Sentuhan potensi
maritim itu luas. Sehingga harus dipertajam. Karena kami berasal dari rakyat ya
harus membantu rakyat. Untuk terlaksananya keberhasilan Kegitan ini harus
dibantu oleh pemerintah daerah dan komponen masyarakat. Mudah-mudahan TNI,
Pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi untuk membangun Indonesia lebih baik
lagi," tuturnya.(H-Prov)