Balita Berkelamin Ganda Asal Metro Butuh Donasi Untuk Operasi
KATALAMPUNG.COM -
Balita berusia 17 bulan bernama Muzammil Wafiq, warga Jalan Kutilang RT 014, RW 003 Kelurahan
Purwoasri, Kecamatan Metro Utara ini diduga mengalami kelainan ginetik. Menurut
keterangan yang dihimpun, Muzammil Wafiq menderita Ambigous Genitalia atau penyakit berkelamin ganda.
Wafiq
merupakan anak sulung dari pasangan Janik Syafroni (25) dan Nafiah (24). Mereka
sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk mengobati anaknya. Syafroni dan Nafiah sangat membutuhkan bantuan
untuk membawa Wafiq menjalani pengobatan dan operasi kelamin ke Jakarta.
Baca Juga: Anak Pengidap Kanker Mata Ganas Ini Membutuhkan Uluran Tangan Para Dermawan
Baca Juga: Anak Pengidap Kanker Mata Ganas Ini Membutuhkan Uluran Tangan Para Dermawan
"Harapannya
sih aku kepingin Pemerintah Metro bisa membantu dana demi kesembuhan anak kami.
Selain itu kami juga memohon bantuan dari berbagai kalangan masyarakat, kaum
dermawan untuk membantu kami supaya anak kami bisa cepat dioperasi," ucap
Syafroni ayah Muzammil saat mendatangi Kantor PWI Kota Metro beserta anak dan
isterinya, Sabtu (10/3/2018).
Pria
yang bekerja sebagai tukang jahit ini menceritakan, kondisi buah hatinya yang
berkelamin ganda mulai terlihat saat USG dalam kandungan.
"Ya
waktu itu masih dalam kandungan dia di USG, kok keliatan kalo akan terjadi
kelamin ganda. Pertama kami USG di rumah sakit permata hati, katanya ada
kelainan. Terus kata dokternya kami disuruh menyiapkan uang 60 juta biar
ketahuan jenisnya laki-laki atau perempuan, nah disitu kami bingung. Itu
disarankan waktu masih dalam kandungan umur 8 bulan," ceritanya.
Syafroni
juga mengaku dari lahir hingga memulai pengobatan buah hatinya kerap berganti
perawatan diberbagai rumah sakit.
"Nah
begitu lahir di rumah sakit AMC ternyata benar seperti itu seperti yang di USG
itu di foto. Dari rumah sakit AMC begitu dia lahir kami bawa tempat mertua dan
diurusin disana, tapi setelah satu bulan itu mengalami muntah diare, dan kami
bingung harus gimana. Ahirnya kami bawa ke Rumah Sakit Surya Asih Pringsewu 3
hari 3 malam. Terus karena dia kembali sakit kami bawa ke Rumah Sakit Bintang
Amin di daerah Kemiling, tapi disana enggak sanggup. Ahirnya saat sakitnya
kambuh kami bawa ke Rumah Sakit Muhamadiyah Metro. Pihak rumah sakit menyatakan
sakitnya karena dari kelaminnya. Lalu dari Muhamadiyah Metro di rujuklah ke Rumah
Sakit Ahmad Yani dan disana dirawat satu minggu," jelasnya.
Warga
Purwoasri Kecamatan Metro Utara ini mengaku, bahwa pihak rumah sakit tidak
menyanggupi penanganan secara terus menerus, mendengar peryataan tersebut pihak
keluarga membawa sang pasien ke RSCM Jakarta.
"Setelah
dibawa pulang, kambuh lagi dan kami disarankan untuk bawa ke Rumah Sakit Cipto
di Jakarta. Saya sempat mengeluh tapi karena sudah begini mau gimana lagi
karena kan ini darah daging kita sendiri. Ya kita terima saja ini takdirnya.
Sampai sekarang sudah keluar puluhan juta," keluhnya.
Dihadapan
awak media, dirinya memohon bantuan untuk menyiarkan informasi yang dialaminya
tersebut ke publik. Dengan harapan ada dermawan yang dapat membantu.
Ia
mengaku sang pasien memang telah mengantongi kartu jaminan kesehatan. Namun,
mengingat sang sang orang tua berprofesi sebagai tukang jahit, mereka merasa
berat membawa anaknya kembali ke RS Jakarta lantaran tidak ada biaya untuk
sehari hari selama di Jakarta.
"Kalau
nanti ada bantuan dari dermawan untuk operasi anak kami, kami pasrah kami ikuti
saja jalurnya anak kami mau berjenis kelamin apa, yang jelas harapannya anak
kami sehat dan bisa memiliki satu kelamin. Terimakasih buat seluruh dermawan
yang akan membantu anak kami," tandasnya.
Menanggapi
kehadiran keluarga balita penderita kelamin ganda di Kantor PWI Metro tersebut,
Pengurus Harian PWI Kota Abdul Wahab
mengajak lapisan masyarakat untuk turut serta mendonasikan sebagian harta
kepada keluarga sang bayi. Hal itu sebagai wujud peduli dan berpartisipasi demi
sembuhnya bayi malang tersebut.
Baca Juga: Galuh Alami Kecelakaan Butuh Bantuan
Baca Juga: Galuh Alami Kecelakaan Butuh Bantuan
"Mari
kita bersama sama demi meringankan keluarga pasien, semoga ada kaum dermawan
yang ikhlas berbondong-bondong menyisihkan hartanya demi kemanusiaan,” ucap
Wahab.
Bagi
warga masyarakat yang ingin membantu Muzammil Wafiq, dapat langsung mendatangi
dikediamannya di Jl. Kutilang, RT 014 RW 003 Kel. Purwoasri, Kec. Metro Utara.
Atau ditransfer ke Rekening BRI Nomor 5699-01-01-5390-53-1 atas nama JANIK
SYAFRONI HP: 0852 1194 5776 (rls/red).