Plt Sekdaprov Hamartoni: Tahun 2018 Tingkatkan Nilai Tambah Industri
KATALAMPUNG - Tahun 2018 ini, Pemprov Lampung akan
mengembangan peningkatan nilai tambah dalam sektor industri, serta mempermudah
perizinan untuk menarik investor yang lebih banyak ke Provinsi Lampung.
Hal
itu disampaikan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno melalui Plt. Sekretaris
Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat membuka musyawarah rencana
pembangunan (Musrenbang) Dinas Perindustrian Provinsi Lampung tahun 2018, di
Hotel Aston Bandar Lampung, Kamis (8/3/2018).
Pada
kesempatan tersebut, Hamartoni mengimbau agar perencanaan pengembangan industri
di Provinsi Lampung harus terpadu selaras dan paralel antara pusat, provinsi
dan kabupaten/kota agar perindustrian Lampung tumbuh dan berkembang secara
menyeluruh.
“Keterpaduan
perencanaan antara satu daerah dengan daerah lainnya menjadi hal yang penting.
Kabupaten dan kota sebagai daerah otonom bukan berarti terlepas dari
intervensi, 15 Kabupaten/kota harus memahami prinsip ini. Cra berfikir ortodoks
yang hanya merasa sebagai daerah otonom dan terpisah dari daerah lain harus ditinggalkan,”
ungkap Hamartoni.
Lebih
lanjut Plt Sekdaprov juga berpesan agar pemerintah daerah memegang komitmen
untuk memberikan kemudahan bagi para investor.
“Birokrasi
harus dipangkas, tidak berbelit belit dan menyulitkan investor, sehingga kita
bisa menarik investor sebanyak-banyaknya ke Lampung,” tegasnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung Tony L. Tobing berharap
musrenbang tahun ini mampu mengakomodir dan mensinkronkan program kerja dari
para pemangku kepentingan di bidang industri, khususnya peningkatan nilai
tambah produk.
“Fokusnya
tahun ini adalah meningkatkan nilai
tambah produk. Kita support mereka
untuk berproduksi lebih banyak dan lebih diarahkan sebesarnya untuk ekspor,
sehingga devisa bisa masuk dan secara keseluruhan Indonesia akan menjadi lebih
baik” ungkap Tony.
Tony
juga mengatakan dalam rangka mendorong pertumbuhan investasi, Pemerintah
Provinsi Lampung terus meningkatkan sarana dan prasarana investasi .
“Pemprov
Lampung saat ini tengah gencar membangun sentra industri dan kawasan industri,
sehingga ketika mereka berinvestasi , sudah ada tempat yang layak dan
terintegrasi,” ujarnya.(H-Prov)