Posisi Ridho-Bachtiar Sulit Dikejar
Hasil
survei ini dirilis SMRC di Hotel Emersia, Minggu malam (25/3/2018). Sebelumnya
Charta Politika Indonesia, Selasa (25/3/2018) lalu mengumumkan Ridho-Bachtiar
unggul dibanding calon lain dengan tingkat elektabilitas 35.1% berada di atas
Herman HN-Sutono (26.3%), Arinal Djunaidi-Chusnunia Halim (13.1%) dan Mustafa-Ahmad
Jajuli (11.3%) sebagai pasangan yang bakal dipilih oleh masyarakat Lampung.
Sebanyak 14.2% menyatakan Tidak Tahu / Tidak Jawab.
Baca Juga: SMRC: Ridho Ficardo “Top of Mind”
Baca Juga: SMRC: Ridho Ficardo “Top of Mind”
Dengan
hasil survey ini, posisi Ridho Bachtiar akan sulit dikejar calon lain. Sejumlah
variable turut mengkondisikan posisi Ridho-Bachtiar yang sulit dikejar paslon
lain. Jika mengacu hasil Charta Politika Indonesia diperoleh 47,6% pemilih
Ridho-Bachtiar sudah mantap.
Sedangkan
yang masih mungkin berubah 40,4%, dan 12 persen menyatakan tidak tahu atau
tidak manjawab. Namun dari hasil Charta juga diperoleh bahwa pemilih akan
berubah sikap dengan melihat visi, misi dan program kerja yang ditawarkan
paslon yang lebih menarik. Alasan ini mencapai 64,9%. Mereka akan mengubah
sikapnya jika melihat program kerja yang paslon.
Pakar
politik Unila Budi Harjo mengatakan program kerja yang ditawarkan
Ridho-Bachtiar justeru terbaik dibanding paslon lain. Ini dibuktikan dari
sejumlah program kerja Ridho yang berhasil mendapatkan perhatian masyarakat.
"Memang
hasil pengamatan saya bahwa masyarakat di pinggiran/pedesaan merasakan berbagai
program yang diakukan Ridho-Bachtiar," ujarnya. Budi menjelaskan tingginya
perhatian Ridho terhadap pendidikan telah membuat hasil survey kinerja
Ridho-Bachtiar di atas 70% dan sulit dikejar.
Sementara
itu, hasil survei SRMC lainnya, Ridho menjadi top of mind dengan persentase
21,4%, disusul Herman HN 17%, Mustafa 9.7% dan Arinal 7,8%. Meski secara
spontan, masih ada 42,5% pemilih belum menyebutkan calon yang mau dipilih,
namun Muhammad Ridho Ficardo mendapat dukungan terbanyak.
Top
of mind merupakan dukungan spontan dari responden tanpa disodorkan nama-nama
yang akan bertarung di Pilkada. Responden menjawab spontan nama Muhammad Ridho
Ficardo.
Baca Juga: Survei SMRC Tempatkan Elektabilitas Ridho-Bachtiar Posisi Teratas
Baca Juga: Survei SMRC Tempatkan Elektabilitas Ridho-Bachtiar Posisi Teratas
Dalam
5 bulan, dukungan spontan kepada Muhammad Ridho Ficardo naik 4,1%, sedangkan
Herman HN naik 2,4%, Arinal Djunaidi naik paling tinggi 6,5%, sementara Mustafa
turun 2,7%.SMRC juga merilis dalam lima bulan, yakni Oktober 2017-Maret 2018
dukungan kepada Muhammad Ridho Ficardo (yang posisinya tertinggi) tak begitu
banyak berubah. Ini diikuti Herman HN. Sementara Mustafa turun cukup besar,
yakni 9,79% dan Arinal naik paling tinggi 9,2%. Posisi ini, dipandang pengamat
membuat pasangan Ridho-Bachtiar makin sulit dikejar terutama karena persentase
hasil survei yang cukup jauh. (TIM)