Survei SMRC Tempatkan Elektabilitas Ridho-Bachtiar Posisi Teratas
Sedangkan
pasangan Herman HN-Sutono 23.6%, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim 14,6%, dan
Mustafa-Ahmad Jajulu 13,8%. Dari hasil survei yang berlangsung sejak Oktober
2017 hingga Maret 2018 itu, masih ada 12,4% suara mengambang atau belum
menentukan pilihan.
Baca Juga: Posisi Ridho-Bachtiar Sulit Dikejar
Baca Juga: Posisi Ridho-Bachtiar Sulit Dikejar
Hasil
survei itu disampaikan Sirojudin Abbas, Direktur Program SMRC kepada wartawan
di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Minggu (25/3/2018) malam. Sebelumnya, pada 20
Maret 2018, Charta Politika Indonesia juga menempatkan Ridho-Bachtiar Basri dengan
elektabilitas tertinggi yakni 35,1%. Diikuti pasangan nomor urut 2 Herman
HN-Sutono 26,3%, pasangan nomor urut 3, Arinal-Chusnunia 13,1% dan
Mustafa-Ahmad Jajuli di urutan terakhir, dengan 11,3%
Hasil
kedua survei tersebut tidak berbeda jauh. Termasuk urutan elektabilitas.
Terkait tren pilihan kepada empat calon gubernur tersebut, selama Oktober 2017
hingga Maret 2018, SMRC juga mencatat tidak tidak banyak perubahan.
"Dalam
lima bulan, dukungan kepada Muhammad Ridho Ficardo dan Herman HN tidak banyak
berubah. Keduanya hanya turun 1,2% dan 0,5%. Mustafa-Ahmad Jajuli juga turun
cukup besar yakni 9,7%. Sedangkan Arinal Djunaidi naik paling tinggi yakni
9,2%," kata Sirojuddin Abbas.
SMRC
melakukan survei terhadap warga Provinsi Lampung pada 3-8 Maret 2018. Populasi
survei ini seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Lampung yang punya hak
pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang berumur 17 tahun atau lebih atau
menikah ketika survei dilakukan.
"Dalam
survei ini jumlah sampel sebanyak 820 orang. Dengan metode multistage random
sampling desa atau kelurahan di tingkat kecamatan dipilih dengan jumlah
proporsional, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±3,5%
pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden
terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang dilatih. Quality
control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random 20% dari total sampel
supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam
quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Pada
survei, ini Sirojudin menyampaikan masih ada 42,5% pemilih yang belum
menyebutkan pilihan secara spontan. Secara spontan ini, Muhammad Ridho Ficardo
mendapat dukungan terbanyak, 21,4%. Selanjutnya Herman HN 17%, Mustafa 9,7%,
Arinal Djunaidi 7,8%, dan nama-nama lain di bawah 1%.
Dalam
simulasi semua calon (memilih calon gubernur atau calon wakil gubernur,
Muhammad Ridho Ficardo mendapat dukungan terbanyak 32,5%. Kemudian Herman HN
22,2%, Mustafa 13,4%, Arinal Djunaidi 11,6%, dan nama-nama lain di bawah 3%.
Massa mengambang 16,9%.
Pada
simulasi empat calon gubernur, Muhammad Ridho Ficardo mendapat dukungan 34,9%,
kemudian Herman HN 23%, Mustafa 13,6% dan Arinal Djunaidi 13,2%. Ada 15,3% yang
masih mengambang.
Baca Juga: SMRC: Ridho Ficardo “Top of Mind”
Baca Juga: SMRC: Ridho Ficardo “Top of Mind”
Dari
sisi popularitas, Muhammad Ridho Ficardo paling populer dan dikenal 96% warga
Lampung, cukup jauh di atas Mustafa yang baru dikenal 73%, kemudian Herman HN
67%, dan Arinal Djunaidi 63%.
"Inilah
alasan Muhammad Ridho Ficardo sementara unggul atas calon lain, karena Muhammad
Ridho Ficardo lebih dikenal," kata Sirojudin. (*)