Ridho Serap Aspirasi Masyarakat Margajasa Sragi Lampung Selatan
Supriadi, salah satu petani buah naga, memohon agar M
Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri bisa mencarikan solusi bagaimana agar
perkebunan buah naga dapat kembali seperti semula.
"Terimakasih atas kedatangan Pak Ridho kemari
(Desa Margajasa), kami para petani buah hanya berharap agar desa kami bisa
kembali maju dengan buah naga-nya dengan sistem pengairan yang baik. Selain itu
kami juga berharap Pak Ridho terus melanjutkan program yang bersentuhan dengan
masyarakat terlebih lagi di desa," ungkap Supriadi.
Menanggapi dialog dengan warga tersebut, Ridho mengaku,
akan mengirimkan tim untuk melihat permasalahan yang ada. Pasalnya, di tahun
2010 lalu, buah naga di Desa Margajasa pernah mendapatkan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan
ditetapkan sebagai ikon desa buah naga di Lampung Selatan.
"Segera akan kita kirimkan tim, karena hal seperti
inilah yang menjadi salah satu pendongkrak roda perekonomian masyarakat
desa," ujar Ridho.
Selain itu, dalam upaya pemenuhan akan air, di era
kepemimpinan M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri, sudah ada pemanfaatan
teknologi tepat guna pompa air tanpa mesin (PTAM), untuk memenuhi kebutuhan air
bersih.
Dikatakannya, Lampung perlu melakukan terobosan
teknologi baru untuk pengembangan sistem irigasi. Hal ini dikarenakan
pembangunan perekomonian di Lampung masih didominasi oleh sektor pertanian.
"Menerapkan PATM sebagai salah satu upaya untuk
mengairi wilayah pertanian, apa pun jenisnya, petani buah, padi, tanaman, dan
lain sebagainya, guna memeroleh hasil yang maksimal serta meningkatkan
perekonomian," jelas Ridho.(#)