Survei Charta Politika: Elektabilitas Ridho-Bakhtiar Paling Tinggi
Kali
ini hal serupa kembali terjadi, karena berdasarkan hasil survei dari Charta
Politika Indonesia menempatkan Ridho
menjadi paling teratas untuk tingkat elektabilitas top of mind calon gubernur - wakil gubernur periode 2019-2024
dengan angka 27,1 persen.
Baca Juga: Charta Politika: Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Ridho-Bachtiar Lebih dari 70%
Baca Juga: Charta Politika: Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Ridho-Bachtiar Lebih dari 70%
Posisi
kedua ditempati oleh Herman HN dengan 20,1 persen. Posisi ketiga diduduki oleh
Mustafa dengan 10,4 persen kemudian posisi terakhir Arinal Djunaidi 7,4 persen.
Sementara
itu responden yang cenderung tidak tahu atau tidak menjawab akan pilihannya pada
pilgub 27 Juni 2018 mencapai 35 persen.
"Jawaban
responden ini secara spontan tanpa ada multiple
choice (pilihan)," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto
Wijaya, Selasa (20/3).
Selain
itu, untuk tingkat elektabilitas, M.Ridho Ficardo kembali menduduki peringkat
pertama dengan memperoleh 35,1 persen. Posisi kedua Herman HN, 26 persen.
Ketiga,
Arinal Djunaidi dengan 13 persen dan posisi terakhir 11,6 persen untuk
Mustafa."Sisanya 14,3 persen menjawab tidak tahu dan tidak menjawab,"
ungkapnya
Tak
hanya sampai disitu saja, jika elektabilitas diuji secara berpasangan, maka
pasangan M.Ridho Ficardo-Bachtiar Basri tetap kokoh diperingkat pertama dengan
35,1 persen. Posisi kedua ditempati oleh Herman HN-Sutono dengan 26,3 persen.
Posisi
ketiga untuk Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim dengan 13,1 persen dan posisi
terakhir untuk Mustafa-Ahmad Jajuli, 11,3 persen."Sebanyak 14,2 persen
menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," ujarnya.
Baca Juga: Jika Pilgub Lampung Dilaksanakan Hari Ini, Ridho-Bachtiar Menang
Baca Juga: Jika Pilgub Lampung Dilaksanakan Hari Ini, Ridho-Bachtiar Menang
Untuk
diketahui, Hasil rilis ini dilakukan pada 6-11 Maret 2018 melalui wawancara
tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan jumlah sampel
sebanyak 800 responden yang tersebar di 8 dapil di provinsi Lampung.
Selain
itu, survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan tingkat margin of error 3,46
persen dan 95 persen tingkat kepercayaan.(rls/dde)