Jika Pilgub Lampung Dilaksanakan Hari Ini, Ridho-Bachtiar Menang
Pertanyaan
yang diajukan Charta Politika bersifat terbuka dan pilihan masyarakat tertinggi
jatuh kepada M. Ridho Ficardo (27.1%). Lalu diikuti Herman HN(20.1%) dan Mustafa
(10.4%). Pada urutan berikutnya adalah Arinal Djunaidi (7.4%).
Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ridho-Bakhtiar Paling Tinggi
Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ridho-Bakhtiar Paling Tinggi
Hasil
survey Charta perihal keterpilihan Muhammad Ridho Ficardo tersebut didukung
oleh survey popularitas dan kesukaan masyarakat. Ridho terbukti paling populer
dibanding calon gubernur lain, dengan persentase 93,3%.
Mayoritas
masyarakat menyatakan menyukai nama yang mereka nyatakan kenal, terutama Ridho
Ficardo. Popularitas kandidat lain, seperti Herman HN (83.3%), Arinal Djunaidi
(80.5%), dan Mustafa (80.5%).
Sementara
untuk tingkat elektabilitas calon wakil gubernur, Bachtiar Basri memiliki
persentase tertinggi 21.4%, disusul Sutono (18.0%) dan Chusnunia Halim (9.6%).
Pada urutan berikutnya adalah Ahmad Jajuli (8.9%).
Ekspose
hasil survey Lembaga Survey Charta Politika Indonesia dilakukan dilakukan di
Hotel Horizon, Bandar Lampung, Selasa (20/3/2018).
Adapun
metode survey, sampel dipilih secara acak (probability
sampling) denganmenggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan
memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlahsampel dengan jumlah
penduduk di setiap Kabupaten. Jumlah sampel sebanyak 800 responden, dengan
margin of error + 3.46% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Charta Politika: Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Ridho-Bachtiar Lebih dari 70%
Baca Juga: Charta Politika: Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Ridho-Bachtiar Lebih dari 70%
Survey
ini memiliki unit sampling primer survei (PSU) desa/kelurahan dengan jumlah sampel
masing-masing 10 orang di 80 desa/kelurahan yang tersebar di Provinsi Lampung.
Quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random
sebesar 20% dari total sampel. Dalam quality control tidak ditemukan adanya
kesalahan berarti. (rls/dde)