Aliansi Pers Lampung Peduli Demokrasi Tuntut Direktur Rakata Institute

BANDARLAMPUNG, KATALAMPUNG.COM – Para awak media yang tergabung dalam Aliansi Pers Lampung Peduli Demokrasi turun ke jalan lakukan aksi menuntut Direktur Rakata Institute Eko Kuswanto. Aksi ini merupakan respon atas pernyataan Eko Kuswanto yang melecehkan profesi jurnalis.


Aliansi Pers Lampung Peduli Demokrasi Tuntut Direktur Rakata Institute


Aksi para wartawan Lampung ini berjalan tertib di Bundaran Gajah, Bandarlampung, Senin (23/4). Setelah melakukan orasi, aksi dilanjutkan menuju Bawaslu Lampung dan akan diakhiri dengan melaporkan Eko ke Polda Lampung.

Wakil Ketua PWI Lampung Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawan Juniardi, dalam keterangannya mengatakan, aksi ini dilakukan untuk mersepon atas ucapan Direktur Rakata di media sosial.

“Dimana disana menyebutkan wartawan kita tidak kredibel, wartawan amplop. Ini adalah cermin yang mencederai pers yang ada di Lampung, dan kita punya UU ITE,” kata Juniardi.

Dirinya mengajak berbagai pihak yang prodemokrasi untuk bersama-sama berjuang untuk kebebasan pers.

“Setelah ini kawan-kawan sepakat supaya yang bersangkutan diproses secara hukum,” terangnya.

Sebelumnya, melalui rilis undangan aksi yang disampaikan untuk para wartawan di Lampung yang mengatasnamakan Aliansi Pers Lampung Peduli Demokrasi dituliskan bahwa Wartawan atau Jurnalis atau Pewarta adalah seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik yang terlindungi oleh Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Bahwa apa yang disampaikan oleh Eko Kuswanto, dengan mengatakan hanya 7 media di Lampung  yang berintegritas, itu  sangat jelas merendahkan martabat media dan wartawan yang ada di Lampung. Seolah-olah, wartawan dalam melakukan peliputan selalu berorientasi “amplop”.

Baca Juga: Ini Tuntutan Aliansi Pers Lampung Peduli Demokrasi Terhadap Direktur Rakata Insititute

“Perlu dicatat, wartawan dalam menjalankan tugasnya hanya melakukan peliputan peristiwa, sehingga informasi dapat disampaikan kepada masyarakat. Bukan berorientasi amplop,” tulisnya.

Dilaporkan oleh: Cholik Dermawan
Diberdayakan oleh Blogger.