Kuasa Hukum Keluarga Yogi Andhika Dorong Penegakan Hukum Agar Tuntas
“Mohon dukungan kawan-kawan semua baik pers, ormas dan LSM
dan semua lapisan masyarakat di Kabupaten Lampung Utara. Tentu kalau kita tidak
sinergis perkara ini akan berjalan di tempat. Media sangat berperan penting dan
media juga mengawal 24 jam supaya kasus ini kalaupun bisa dipercepat kenapa
harus dilambat-lambat,” ujar Rudi, Kuasa Hukum keluarga almarhum Yogi Andika, kepada
awak media di TPU Umbul Senen (belakang SD Negeri 01 Perumahan Way Kandis) Jl.
Kecapi, Pulau Damar, Way Kandis, Bandarlampung, Kamis, 12 April 2018.
Baca Juga: Polisi Lakukan Otopsi Pada Jenazah Yogi Andhika, Mantan Sopir Pribadi Salah Satu Pejabat di Lampung
Baca Juga: Polisi Lakukan Otopsi Pada Jenazah Yogi Andhika, Mantan Sopir Pribadi Salah Satu Pejabat di Lampung
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil
laporan otopsi yang dilakukan hari ini (Kamis, 12 April 2018) dari kepolisian.
“Kita minta disegerakan, jadi teman-teman bisa mewawancarai
langsung. Jadi apa yang dihasilkan otopsi hari ini kita tidak bisa mengintervensi
atau memaksa dokter untuk memberi keterangan kepada penasehat hukum. Kita sudah
mendampingi di makam melihat prosesnya sedemikian rupa,” katanya.
Dirinya meyakinkan bahwa semua memiliki harapan otopsi
ini akan dilakukan dengan sebaik-baiknya. “Kalau masalah jenazah, apakah mau
dibawa ke Palembang saya pun tidak tahu. Itu teknis dokter yang tau.”
“Apakah perlu pendalaman, disini kurang kondusif, mungkin
bisa dibawa atau cukup disini. Tentunya kesimpulan itu dengan dokter, untuk
berita acara otopsi sendiri kira-kira berapa lama, itu kembali lagi masalah
teknis. Kalau penasehat hukum minta hari ini juga saya terima tapi kita hormati
prosesnya mereka juga terlihat bekerja dengan baik,” terangnya.
Rudi juga berharap proses penyelidikan segera
dilanjutkan. Sehingga muncul nama-nama tersangka dan otak dari pelaku
penganiayaan yang mengakibatkan
meninggalnya alm Yogi Andhika.
Baca Juga: Keluarga Yogi Andhika Minta Keadilan
Baca Juga: Keluarga Yogi Andhika Minta Keadilan
“Kita berharap agar segera terang menderang. Setelah
proses ini tentu kita meminta penyidik dan kita akan bisa mengetahui motifnya
apa. Kalau sudah dilanjutkan penyelidikan tersangka muncul baru nanti kita
pedalaman motifnya apa. Kita kan menduga-duga, apakah hanya duit 25 juta saja,
terkait perkara ini sudah 9 bulan baru dilakukan proses untuk tindakan tentu
kita melihat ada yang ‘melatarbelakangi’
ibu korban berani untuk mengungkap” tutup Rudi.
Dilaporkan
Oleh: Cholik Dermawan