Warga Seputih Mataram, Minta Program Wisata Rohani Ridho Masuk Ponpes
Hal itu diketahui saat calon gubernur nomor urut 1
tersebut mengunjungi masyarakat Desa Utama Jaya, Kecamatan Seputih Mataram,
Lampung Tengah, Jumat (13/4).
Seperti yang diungkapkan oleh, Ibu Yuni, dari pengajian
Majelis Muslimah Seputih Mataram. Dirinya meminta, agar ada bantuan untuk
kelangsungan wisata rohani Wali Songo, karena selama ini kesulitan dalam hal
transportasi.
Begitu juga dengan salah satu santri di Pondok Pesantren
Darul Hikmah, Amanatul Fahriyati Kamilah, yang berharap kepada Ridho Ficardo,
agar santri-santri di pondok pesantren juga dapat merasakan wisata rohani
ziarah makam Wali Songo.
"Kalau bisa, berangkat bareng Pak Ridho juga kami
mau," selorohnya.
Menanggapi hal itu, Ridho menyatakan, bahwa program
wisata rohani selama ini memang sudah ada dan berjalan dengan baik. "Insya
Allah, nanti kita tambah kuota agar lebih banyak masyarakat yang
diberangkatkan," ucap Ridho, disambut riuh tepuk tangan para warga.
Untuk diketahui, Pemprov Lampung, telah memberangkatkan
Program Wisata Rohani/ Tirtayatra ke Bali untuk umat Hindu di Lampung sebanyak 900
orang pada tahun 2017 lalu.
Kemudian pemprov juga telah memberikan umroh dan wisata
rohani Wali Songo untuk umat muslim di Lampung hingga sekitar 10.000 orang
diakhir tahun 2017.
Dilain hal, Ibu Sri (42), warga Utama Jaya, Seputih
Mataram, mengaku, di era kepemimpinan M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri,
banyak jalan yang berhasil diperbaiki.
"Perubahan yang paling terasa selama Pak Ridho
menjabat adalah perbaikan jalannya. dulu jalan disini sampai ditanami pohon
pisang, karena sangking hancurnya. Tahun lalu sudah berangsur diperbaiki walaupun
belum semuanya," kata Sri.
"Alhamdulillah, tanpa dukungan dari bapak dan ibu
semua hal itu tidak akan terjadi. Dan semua ini dilakukan dengan tujuan
memperbaiki seluruh sektoral yang ada secara nyata. Dan saya juga meminta,
kedepannya kita bersama-sama kembali membangun Lampung untuk Maju dan
Sejahtera," timpal Ridho.(NN)