Warga Terbanggi Besar Sambut Kedatangan Ridho Ficardo
Kedatangan
Ridho mendapat sambutan sangat meriah dari masyarakat setempat. Bahkan salah
satu warga kelurahan Yukum Jaya, Lingkungan 10, Muklis memfasilitasi pekarangan
rumahnya yang telah dipenuhi warga untuk menjadi tempat pertemuan dan mengobrol dengan Gubernur Termuda di Indonesia yang
pernah dilantik di usia 33 tahun pada tahun 2014 lalu.
Dalam
pertemuan itu, salah satu warga sekaligus pengurus masjid Nurul Huda Sukidi
meminta bantuan ke ayah tiga anak itu agar merenovasi tempat ibadah tersebut.
“Masjid
ini perlu dilakukan perbaikan tempat wudhu dan genteng yang bocor,” katanya,
Jumat (13/4).
Menanggapi
hal tersebut, M. Ridho Ficardo menyampaikan
bahwa dimasa kepemimpinannya periode 2014 - 2019, Pemprov Lampung memiliki
banyak program keagamaan. Diantaranya pembangunan tempat-tempat ibadah, hibah
tanah untuk dipergunakan sebagai membangun pusat keagamaan, sampai kegiatan
wisata rohani.
"Jika
urusannya adalah tempat ibadah, tidak usah takut, Insya Allah perbaikan masjid
pasti kita bantu," tegas Ridho.
Mendengar
Ridho akan membantu renovasi Masjid,
warga kelurahan Yukum Jaya, Lingkungan 10, Muklis mengucapkan
terimakasih kepada suami dari Aprilani Yustin Ficardo.
“Kami
juga berterima kasih ke Pak Ridho karena beberapa waktu lalu, telah banyak
warganya yang mendapat program wisata rohani (wisroh) ziarah walisongo.
Terimakasih pak ridho, program wisrohnya sangat bermanfaat bagi kami dan dapat
memperbanyak pengetahuan, keilmuan dan yang terpenting mempertebal keimanan,"
ucapnya.
Kemudian,
warga lainnya, Edi (34) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh dan juga
penerima manfaat dari wisroh mengucapkan terimakasih kepada M. Ridho Ficardo
karena bisa ikut ziarah walisongo.
“Saya
sangat setuju dan berterima kasih pada Bapak Ridho. Karena melalui programnya
ziarah walisongo masyarakat yang punya keinginan berziarah bisa tersalurkan.
Bahkan, bulan kemarin juga baru diberangkatkan lagi 1 bis dari dusun saya,”
ungkapnya.
Selain
itu, dalam sesi obrolan tersebut Mukhlis yang
juga mewakili warga lingkungan 10 meminta bantuan untuk perbaikan jalan
desa setempat.
"Kalau
jalan provinsi tidak usah ditanya lagi, kami sudah merasakan dan menyaksikan,
sudah banyak yang diperbaiki. Tapi kami juga ingin jalan desa ditempat kami,
khususnya Yukum Jaya, lingkungan 10, jalannya dapat juga diperbaiki,” jelas
Mukhlis.
Menggapi
hal tersebut, Ridho menjelaskan bahwa jika masyarakat meminta adanya perbaikan
jalan desa, maka hal itu menjadi kewenangan pemerintah kabupaten setempat.
Tetapi jika disekitarnya ada lahan pertanian, maka ia akan berusaha untuk melakukan
perbaikan jalan tersebut.
“Insya
Allah pemprov bisa bantu, namanya programnya Jalan Usaha Tani, maka akan saya
bantu," ujar Ridho.