ASEAN+3 Komitmen Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Regional
Hal
ini sebagaimana disampaikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza
Adityaswara, usai menghadiri pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan
ASEAN+3, Jum’at (04/05), di Manila, Filipina.
Menurutnya,
dalam pertemuan itu disampaikan negara-negara ASEAN+3 terus mewaspadai risiko
ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian. Baik akibat adanya kebijakan
proteksionisme, percepatan pengetatan kondisi keuangan global, maupun risiko
geopolitik.
Mirza
menegaskan, komitmen Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN+3 untuk
melanjutkan kerjasama keuangan regional melalui pertukaran pandangan mengenai
perkembangan ekonomi global dan regional terkini, respons kebijakan, serta
kerja sama untuk memperkuat ketahanan ekonomi regional.
Komitmen
lainnya yang disepakati adalah melaksanakan kebijakan makroekonomi yang prudent termasuk bauran kebijakan dengan
kebijakan moneter, fiskal, makroprudensial dan struktural yang tepat untuk
mendorong pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif,
sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi dan keuangan kawasan.
Pertemuan
tersebut juga dihadiri oleh lembaga internasional seperti ASEAN+3 Macroeconomic
Research Office (AMRO), Asian Development Bank (ADB), dan International
Monetary Fund (IMF) sebagai partner ASEAN+3. Kehadiran lembaga-lembaga tersebut
dimaksudkan untuk bertukar pandang mengenai kondisi terkini dan prospek ekonomi
global dan regional.
Dalam
pertemuan tersebut, para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN+3
menegaskan bahwa, dalam sistem keuangan global yang semakin terintegrasi, kerja
sama yang lebih kuat di berbagai jaring pengaman keuangan global sangat penting
untuk mencegah krisis di masa depan dan untuk menjaga stabilitas keuangan
global.
Para
Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan sepakat untuk melanjutkan kerja sama
untuk memperkuat peran Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) sebagai
bagian penting dari jaring pengaman keuangan regional, dengan terus menjaga dan
meningkatkan kesiapan operasionalnya.
Penguatan
kerjasama fasilitas CMIM di tingkat regional sebagai Regional Financial
Arrangement (RFA) dengan fasilitas IMF sebagai Global Financial Safety Net
(GFSN) sebagai bagian dari jaring pengaman keuangan global akan terus
ditingkatkan untuk mencapai kawasan ASEAN+3 yang semakin resilien dan
terintegrasi.(bi/dde)