FONI Lampung Peringati World Orienteering Day (WOD)
Ketua Pengda FONI Lampung Ermadanu mengatakan, dalam
peringatan kali ini pihaknya sengaja memilih tempat di pusat keramaian di Kota
Bandar Lampung. Hal ini sebagai langkah untuk memperkenalkan Orienteering
kepada masyarakat.
“WOD tahun ini kita menyelenggarakan simulasi orienteering cros country, labirin dengan
metode butterfly,” ungkap Ermadanu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Koordinator WOD M Fahruddin.
"Peserta wod ini akan mencoba jalur labyrinth
dengan beberapa titik point. Peserta juga diwajibkan membawa perlengkapan
seperti kompas, sepatu running dan
pakaian olahraga," ungkapnya
Fahruddin mengatakan pada kegiatan Orienteering kali ini
merupakan kegiatan resmi pertama Bagi FONI Pengurus Daerah Lampung.
“Acara ini juga didukung oleh seluruh pengurus-pengurus
cabang dan kota yang ada di Lampung. Sebagai bentuk untuk mencari bibit-birit
atlet orienteering agar suatu saat
bisa mengikuti ajang kompetisi di luar daerah," ujar Fahruddin.
Menurutnya, kegiatan WOD ini diikuti oleh kalangan Sispala,
Mapala dan Penggiat O se-Lampung yang berjumlah sebanyak tiga puluh lima orang.
“Selain memeriahkan WOD kami juga melakukan buka
bersama peserta dan panitia,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta WOD Arika, sangat
mengapresiasi kegiatan ini. Dia terlihat menikmati pola yang disajikan oleh
panitia. “Sangat susah sekali dan lebih rumit karena jalannya berliku-liku. Karena
butterfly berkali-kali disitu dan
menimbulkan keraguan. Mungkin saya akan belajar lebih lagi agar saya bisa
mengusai jalur labyrinth,” ujar Arika.(CHOLIK)