Jack Ma Dipastikan Tidak Hadir Pada NextICorn International Summit 2018 di Bali
Seperti
diketahui, Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan Asosiasi Modal Ventura
untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) dan Global Consulting Ernst & Young
akan menyelenggarakan 1st Next Indonesian Unicorns International Summit dengan
tema “Voyage to Indonesia as Digital
Paradise” pada tanggal 09 – 10 Mei 2018 di Nusa Dua, Bali.
“Inisiatif
(1st NextICorn International Summit Indonesia-Digital Energy of Asia, red.) ini
untuk melahirkan unicorn-unicorn selanjutnya. Kita bukan serahkan harta karun,
kita mau create unicorn seperti
Tokopedia, Bukalapak. Investor bisa dari luar, tapi startupnya akan tetap
menjadi Unicorn di Indonesia. Market Indonesia luar biasa, begitu melihat
potensi startup kita, investor akan bilang Indonesia adalah the right place,”
jelas Lis Sutjiati, Deputy to the Chairman for NextICorn Strategy Formulation
Coordination dalam Konferensi Pers di Ruang Serbaguna Kantor Kementerian
Komunikasi dan Informatika, Jumat (04/05/2018).
Fasilitator
pertemuan itu melibatkan langsung pemangku kepentingan investasi antara lain
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bank Indonesia, serta Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
"Kami
mengharapkan nantinya investor akan bertemu dengan start up yang potensial dan bisa melakukan konsultasi langsung
dengan para pihak dari regulatory body,"
ungkap Lis Sutjiati.
Program
ini menjadi ajang mempertemukan start-up Indonesia yang berpotensi besar bagi
pemodal dengan investor-investor global, di antaranya Amerika Serikat, Jepang,
Republik Rakyat Tiongkok, Singapura, dan Australia, untuk menciptakan
Unicorn-Unicorn baru dari Indonesia.
Investor
yang akan hadir dalam 1st NextICorn International Summit ini adalah Top-Tier
pemodal ventura dari seluruh dunia.
“Investornya
sendiri sangat dipilih, investor yang punya reputasi yang track recordnya melahirkan
unicorn-unicorn dunia. Untuk ketemu mereka aja susah, sekarang sudah ada 60 VCs
dunia yang akan hadir yang memang punya track record baik,” jelas Lis Sutjiati.
Top-tier
pemodal ventura global tersebut antara lain Sequoia, Tencent China, Fosun International,
Appworks, serta investor lokal seperti Alpha JWC, Convergence, Kejora, dan
Venturra.(kmf/dde)