Pelaku Penyebar Kampanye Hitam Mengaku Dibayar Acong, Siapa Acong?
Sementara
itu, Acong alias Joni Fadli mengakui dirinya mengenal Isnan Subkhi. Joni Fadli
sendiri adalah Sekretaris PRD Lampung dan merupakan relawan paslon Herman
HN-Sutono.
“Dari
tiga pelaku saya hanya mengenal Isnan. Saya sudah kenal cukup lama,” kata
sekertaris PRD ini terbata-bata, Kamis (10/5/2018).
Ketika
ditanya soal pengakuan Isnan Subkhi bahwa ia dibayar oleh Joni Fadli untuk
menyebar selembaran yang berisi black
campaign di Lampung Timur dan Metro. Pria berkaca mata ini enggan menjawab
pertanyaan ini.
“Soal
pertanyaan itu, nanti saja saya jawab di Gakumdu, saya gak bisa jawab disini,”
katanya.
Tidak
hanya itu, Joni Fadli pun terlihat sangat paham sekali dengan konten selembaran
Aliansi Masyarakat Prihatin Gubernur (AMPG). Ia pun kekeh selembaran yang disebar
oleh Isnan tersebut bukan Fitnah.
Namun
ketika ditanya soal peran dia dalm proses mencetak selembaran itu, lagi-lagi ia
engan menjawabnya.
“Nanti
saja saya jawab di Gakumdu. Namun selembaran tersebut bukan sebuah black campaign,” kata dia.
Namun
anehnya, ketika dua kali dipanggil oleh panwas Lampung Timur, untuk dimintai
kelarifikasi terkait pengakuan Isnan ini, Joni Fadli tidak hadir, dengan alasan
dia harus membicarakan terlebih dahulu dengan rekan-rekan yang lain.
“Sudah
dua kali dipanggil oleh panwas, Selasa dan Rabu lalu. Namun saya tidak hadir,
karena saya perlu membicarakan dengan jaringan kerakyatan,” akunya kepada
media.
Perlu
diketahui, bahwa Joni Fadli merupakan relawan pemenangan paslon Herman HN –
Sutono. Beberapa kali dia terlihat hadir saat acara kampanye Herman HN dan
debat publik KPU. Bahkan dalam pilgub tahun 2014 lalu, Joni Fadli merupakan
saksi pasangan Herman-Zainudin di KPUD Lampung.(*)