Pemprov Lampung Optimis Lampung Terang Tercapai 100 Persen Akhir Tahun
Plt.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat,
mengatakan optimistis Lampung Terang lebih awal tercapai karena berdasarkan
rasio desa berlistrik saat ini telah mencapai 95 persen dengan rasio
elektrifikasi 87 persen.
Guna
mempercepat target tersebut, PT PLN (Persero) Distibusi Lampung pada tahun ini
juga akan menambah aliran listrik di 113 desa baru yang selama ini belum
teraliri jaringan listrik. Desa itu tersebar di Kabupaten Tulangbawang, Mesuji,
dan Tanggamus.
“Kita
berharap upaya-upaya jangka menegah yang dilakukan PLN, di antaranya melalui
penambahan ketersedian daya kelistrikan di desa, penambahan pembangkit PLTA 56
MVA, penambahan jaringan transmisi juga penambahan gardu induk di 5 lokasi akan
mempercepat Lampung terang dapat terwujud sesuai yang ditargetkan PLN,” katanya
saat membuka acara Multi Stakeholder Forum 2018 PT PLN Distribusi Lampung yang
bertajuk “Leadership Quality Feedback and
Collective Action” di Ballroom Swiss-bell Hotel, Bandarlampung, Senin
(7/5/2018).
Taufik
mengungkapkan, kendala yang dihadapi PLN untuk mewujudkan Lampung Terang adalah
masalah infrastrukur. PLN, masih menurut Taufik, sampai saat ini masih mencari
alternatif jalan supaya bisa merealisasikan pemasangan baru di beberapa desa.
“Untuk
itu, saya berharap pemerintah daerah juga dapat ikut berpartisipasi dalam
mencapai cita-cita mulia ini dan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur
pedesaan sehingga desa dapat teraliri listrik 100 persen dapat terwujud,”
ujarnya.
General
Manager PT PLN Distribusi Lampung, Julita Indah, mengatakan bahwa kondisi
infrastruktur di pedesaan sangat penting untuk mewujudkan pembangunan
kelistrikan, terutama untuk mengangkut peralatan jaringan listrik.
“Dibutuhkan
kerja sama yang solid antara PLN dan seluruh stakeholder dalam melaksanakan
program pemenuhan kebutuhan energi listrik, terutama melistriki seluruh menuju
Lampung Terang 2019. Sehingga dapat selesai lebih awal yakni pada tahun 2018
ini,” ungkapnya.
Kegiatan
Multi Stakeholder Forum 2018 bertujuan meningkatkan partisipasi stakeholder
guna peningkatan pelayanan PLN yang
lebih baik di masa mendatang.
“Melalui
acara ini PLN berharap memperoleh feedback (umpan balik) terkait pengelolaan
perusahaan secara umum, sehingga melalui feedback ini PLN akan mengetahui
kelemahan serta kelebihan PLN agar menjadi lebih baik lagi kedepannya,”
pungkasnya. (Humas Prov)