Tragedi Bom Surabaya: Jaringan ‘98 Serukan Persatuan Bela Rakyat
Sumber foto: tribunnews.com |
“Turut
berduka atas tragedi bom di Kota Surabaya Jawa Timur. Semoga para korban
mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME,” tulis Ricky Tamba, sebagaimana
pesan yang diterima katalampung.com,
Minggu (13/5).
Dirinya
juga menghimbau kepada para elite, politisi dan aktivis yang menjadi bagian
dari kekuasaan rezim Jokowi-JK untuk tidak turut memperkeruh mempolitisasi
suasana demi kepentingan politik Pemilu 2019.
“Idealnya,
sebagai bagian dari penguasa, dapat mendesak Presiden Jokowi untuk membenahi
aparat keamanan dan intelijen Indonesia yang dalam beberapa waktu terakhir
terkesan kerapkali kebobolan menciptakan situasi kondusif dalam bermasyarakat
dan bernegara,” kata Ricky.
Menurutnya,
mengkritik, mengutuk dan mengecam adalah bagian tugas dari kaum oposisi, guna
menciptakan mekanisme check and balances
di era demokrasi sebagai hak konstitusional warga negara Indonesia.
Ketidakadilan
struktural akan selalu melahirkan berbagai perlawanan dengan berbagai cara.
Kritik, baik secara prosedural dan atau yang paling destruktif sekalipun,
esensinya adalah memberikan saran dan masukan guna perbaikan di masa mendatang.
“Mari
kita bersama tundukkan kepala berdoa di tempat masing-masing untuk para korban
bom Surabaya hari ini, serta untuk seluruh korban ketidakadilan dan pemiskinan
struktural yang terus berharap datangnya pemenuhan hak mereka. Al Fatihah!,”
tutup Ricky.(dde)