Warga Yukum Jaya Kompak Dukung Ridho Bachtiar
Selain
sambutan yang luar biasa, seluruh warga yang hadir dalam silaturahmi tersebut
juga kompak untuk kembali mendukung pasangan Ridho Bachtiar pada Pilgub Lampung
bulan Juni 2018 mendatang.
Tarigan
(50), mantan karyawan Gunung Madu, yang juga mantan ketua RT di perumahan
tersebut menyatakan, sangat bahagia atas kedatangan calon Gubernur Nomor Urut 1
ini.
Dirinya
juga sempat menceritakan, bahwa dulu Ridho adalah sosok yang ramah dan mau
berbaur dengan semua orang, persis dengan ayahnya M Fauzi Toha.
“Kami
masih ingat betul dengan beliau ini,
dulu juga kalau bukan karena jasa Pak Fauzi mungkin perumahan ini tidak
akan ada,” kenang Tarigan.
Sementara
itu, Misuri (60), pensiunan karyawan yang merupakan tetangga semasa Ridho
kecil, juga ikut mengingat kembali memori kala itu.
“Pak
Ridho itu semasa kecilnya termasuk anak yang rajin dan cerdas karena selalu
masuk 10 besar. Juga banyak prestasinya khususnya di bidang olahraga tenis.
Bisa dibilang olahragawan lah karena dulu sering ikut turnamen dan jadi juara.
Saya harap Ridho tetap memimpin provinsi tercinta ini,” ungkap dia.
Lanjutnya,
keluarga Ridho Ficardo juga sangat ramah kepada siapapun.
“Ayahnya,
Pak Fauzi, walaupun sudah jadi manajer ketika itu sangat santun ke semua orang.
Kalau ketemu saya, pasti beliau tetap ingat nama saya biarpun saya sudah jarang
bertemu dengan beliau. Jarang-jarang ada orang yang begitu, dengan kedudukan
yang sudah tinggi namun tetap ramah,” paparnya.
Bagi
Misuri, Lampung sangat maju sejak Ridho menjabat menjadi Gubernur Lampung.
“Lihat
saja pertanian kita, hasil padinya sangat bagus malah sudah bisa surplus,”
katanya.
“Harapan
saya di pilkada lampung juni nanti semoga Pak Ridho menang dan bisa melanjutkan
kepemimpinannya dua periode supaya pembangunan dan program yang sedang berjalan
di bidang infrastruktur pertanian dan lainnya bisa terus berlanjut,” tambahnya
lagi.
Dalam
pertemuan tersebut, Ridho menyatakan, bahwa sebagai salah satu warga yang
pernah tinggal di perumahan Griya Madu Permai, tentu malu jika tidak bisa
menjadi kebanggaan bagi masyarakat disini.
“Oleh
karenanya saya ingin bercerita keberhasilan saya bersama Pak Bachtiar membangun
Lampung selama tiga tahun terakhir ini,” jelas Ridho.
Salah
satunya adalah, daya saing Provinsi Lampung yang melompat dari peringkat 25
nasional menjadi peringkat 11 nasional pada awal tahun 2018. Kemudian
penghargaan atas penanganan konflik sosial terbaik nasional tiga tahun
berturut-turut.
Selain
itu juga pembangunan infrastruktur yang semakin meningkat, seperti Bandara
Radin Inten II, Jalan Tol trans sumatera, pembangunan irigasi dan bendungan,
dermaga eksekutif, sampai pembangunan jalan provinsi yang saat ini sudah 80%
dalam kondisi mantap.
“Kepada
masyarakat yang hadir disini khususnya, dan masyarakat Lampung pada umumnya,
saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tanpa dukungan dari kalian
apalah arti seorang pemimpin. Memimpin bukan sekadar mencari keuntungan belaka,
tapi bagaimana membuat arah perubahan Lampung menjadi lebih maju dan berdaya
saing,” ungkap Ridho Ficardo.(NN)