"Gerakan 20 Ribu Mahasiswa Anti Politik Uang" Segel Kantor Bawaslu Lampung

KATALAMPUNG.COM - Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam "Gerakan 20 Ribu Mahasiswa Anti politik Uang" menyegel kantor Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung, Senin (4/6).


Gerakan 20 Ribu Mahasiswa Anti Politik Uang Segel Kantor Bawaslu Lampung


Presiden BEM Unila Muhammad Fauzul Adzim mengatakan, aksi tersebut merupakan penengah dan member terhadap Bawaslu bahwasanya sikap lembaga pengawas dalam mengawasi sistem demokrasi terutama Pilkada Lampung 2018, senantiasa dikawal para mahasiswa.

"Kita disini mengawal mengawasi serta menegur Bawaslu untuk bisa kuat dan konsisten dalam menjaga nilai-nilai demokrasi," kata Muhammad Fauzul Adzim, Senin (4/6).

Para mahasiswa mendesak agar Bawaslu dapat fokus menegakan demokrasi tanpa melihat kepentingan kaum elit yang ingin merusak dan membajak demokrasi, utamanya dengan melakukan politik uang.

Mereka juga mendesak agar Bawaslu tidak mandul dalam menyikapi setiap laporan yang masuk secara tegas.

"Mendesak Bawaslu untuk menindaklanjuti data dan laporan yang sudah masuk dengan tegas. Jangan mandul," lanjutnya. (*)
Diberdayakan oleh Blogger.