Getar Lampung Dukung Komitmen Pemerintah Selamatkan Generasi Dari Bahaya Rokok
Dialog
tersebut dilakukan dalam video Conference bersama empat provinsi penerima
penghargaan Pastika Parama, di Pemda Pringsewu Provinsi Lampung. Kabupaten
Pringsewu menjadi salah satu kabupaten di Lampung yang telah menerapkan kawasan
bebas rokok pada sekolah.
Menurut
Koordinator Getar Lampung Endiko Agung, pemuda menjadi peran penting penggerak
penyelamatan generasi dari bahaya rokok. "Lampung satu-satunya yang
memiliki komunitas pengendalian tembakau dari kalangan sipil," kata Endiko
Agung.
Ia
berpendapat, keberadaan dan kegiatan Getar Lampung sudah dirasakan sampai level
nasional. "Kami berharap keberadaan kami dapat memotivasi daerah lain
untuk membentuk dan berbuat hal yang sama untuk memerangi bahaya rokok,"
ujarnya.
Data
dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung prevalensi usia 15-19 tahun menjadi
perokok aktif meningkat 30 persen selama tiga tahun terakhir. Peningkatan
jumlah perokok secara signifikan ini menyebabkan banyaknya bermunculan penyakit
tidak menular di tengah masyarakat.
"Namun
di tengah persoalan ini, kami optimis dan yakin bahwa Lampung suatu saat akan
ada sebuah kampung-kampung di kota atau kabupaten percontohan yang terbebas dari
bahaya rokok," kata Endiko.
Percontohan
kampung bebas dari asap rokok sudah diterapkan di salah satu perkampungan di
Natar Lampung Selatan. "Keyakinan kami muncul, karena sekarang sudah ada
kabupaten di Lampung yakni Pringsewu sudah menerapkan bebas asap rokok di
sekolah-sekolah," jelasnya.
Menurut
Endiko percepatan menyelamatkan generasi muda dari bahaya rokok, hanya bisa
dilakukan atas intervensi pemerintah dan komitmen masyarakat.(**)