M.Ridho Ficardo Ngopi dan Makan Sate Bareng Pedagang Pasar Bambu Kuning
Acara yang berlangsung santai tersebut di hadiri masyarakat setempat serta puluhan pedagang yang memiliki toko di Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung.
Sambil ngopi dan makan sate padang bersama-sama, Ridho memaparkan banyak prestasi yang telah diraih Provinsi Lampung selama tiga tahun terakhir. Diantaranya adalah diraihnya peringkat 4 surplus beras nasional, kemudian 3 tahun berturut-turut meraih penghargaan terbaik nasional penanganan konflik sosial.
Daya saing provinsi lampung yang melonjak dari posisi 25 ke peringkat 11 nasional di akhir tahun 2018, belum lagi pertumbuhan ekonomi lampung yang berada pada posisi 5,16%, diatas rata-rata nasional yang hanya sebesar 5,06%.
Disisi lain, Muhammad Ridho Ficardo juga menginginkan adanya pembangunan infrastruktur yang iconik di Provinsi Lampung. Bukan hanya sekedar melambangkan Lampung tapi yang juga memberi manfaat bagi masyarakat luas.
"Saat ini sudah ada Bandara Radin Inten II yang dalam waktu dekat akan berstatus internasional dan dapat digunakan untuk embarkasi haji penuh. Selain itu ada juga jalan tol trans sumatera dan dermaga penyeberangan cepat. Belum lagi pembangunan Perpustakaan modern terbesar dan teropong bintang di taman hutan raya wan abdul rahman yang saat ini sedang dalam tahap proses. Namun diluar itu semua cita-cita saya kedepan kita dapat membangun masjid raya yang besar, yang megah, kalau perlu kita tiru masjid Al-Aqso," papar Ridho.
Sementara itu Jon (50) salah seorang pedagang Bambu kuning menyatakan sangat mendukung Ridho-Bachtiar untuk kembali menjadi Gubernur Lampung
"Kami sangat berharap agar Pak Ridho kembali jadi Gubernur, biar Provinsi Lampung tambah maju, dan pedagang seperti kami ini bisa lebih sejahtera," ungkapnya