BMKG Ingatkan Waspadai Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia

KATALAMPUNG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia. Hal ini terindikasi oleh adanya peningkatan kecepatan angin timuran hingga 37 km/jam. BMKG memperkirakan gelombang tinggi akan berlangsung hingga tanggal 26 Juli 2018.


BMKG Ingatkan Waspadai Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia
Ilustrasi


Peringatan yang dikeluarkan oleh Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG, Sabtu (21/7) ini mencakup beberapa wilayah perairan Indonesia khususnya, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian tengah dan barat Laut Banda, perairan Kep.Sermata, Kep. Tanimbar, perairan Kep Kei-kep Aru, perairan Agats-Amamapere, perairan Yos, perairan Merauke dan Laut Arafuru.

Potensi gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di perairan indonesia tanggal 22-26 juli 2018 di beberapa wilayah. BMKG mengklasifikasi sesuai tinggi gelombang dengan perkiraan yang akan terjadi.

Tinggi gelombang 1.25-2.5 meter terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Siemeule, perairan Kep. Sermata-Kep.Tanimbar, Perairan Kep. Keri-Kep.Aru, Lautan Natuna utara, Selat Karimata, Laut Jawa bagian timur, Selat Makasar bagian selatan, Perairan Timur Kep. Selayar, Laut Flores dan Laut Banda, perairan selatan Baubau-Kep. Wakatobi, perairan selatan  Pulau Baru-Pulau Seram, Laut Seram bagian timur, perairan selatan Kalimana Amamapre-Agats.

Tinggi gelombang 2.5-4.0 meter terjadi di perairan Sabang, perairan utara dan barat Aceh, perairan barat Kep.Nias, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, perairan Pulau Sawu-Pulau Rote-Kupang.

Tinggi gelombang 4.0-6.0 meter terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba.

Dengan kondisi gelombang laut yang tinggi tersebut, BMKG mengingatkan masyarakat dan kapal-kapal terutama perahu nelayan dan kapal-kapal ukuran kecil agar tidak mamaksakan diri melaut serta tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktifitas pelayaran. Masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan gelombang dari BMKG.(Cholik)
Diberdayakan oleh Blogger.