Inilah 5 Dampak Negatif Melambungnya Dolar Terhadap Kehidupan Sehari-hari

KATALAMPUNG.COM -  Menguatnya Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah tentu memberikan dampak bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sampai hari ini 1 Dolar AS berada pada kisaran 14,393.75 Rupiah.


Inilah 5 Dampak Negatif Melambungnya Dolar Terhadap Kehidupan Sehari-hari


Lalu apa saja dampak negatif yang berimbas kepada masyarakat Indonesia. Berikut pemaparan Salvian Kumara CMO Larunocom, melalui pesan elektroniknya tentang 5 dampak negatif melambungnya dolar terhadap bagi kehidupan sehari-hari.

Pertama, Kenaikan Harga makanan. Melemahnya nilai tukar rupiah dan menguatnya dolar akan langsung berdampak pada biaya bahan baku impor untuk makanan. Kemungkinan kenaikan harga jual makanan dan minuman dalam kemasan berpotensi naik, karena bahan pembuatan plastik kemasannya.

Kedua, Suku cadang (sparepart). Dalam industri otomotif seperti suku cadang atau sparepart kendaraan bermotor yang rata-rata berasal dari impor. Hal ini tentu saja akan berdampak terhadap harga suku cadang di pasaran Indonesia. Namun, disisi lainnya, terdapat peluang untuk pemain lokal.

Ketiga, Barang Elektronik akan Naik. Sudah bukan hal yang baru lagi, bila harga elektronik sangat berpengaruh dengan harga dolar. Dengan adanya kenaikan ini maka harga jual tentu akan naik juga.

Keempat, Pakan ternak. Dikutip dari detikcom. Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Sudirman menjelaskan, 80% komponen pembuatan pakan ternak disuplai dari luar negeri.

"Industri pakan ternak itu komponen antara 75-80% (impor)..." 80% komponen impor untuk untuk membuat pakan ternak diantaranya yaitu bukil kedelai yang didatangkan dari Argentina dan Brasil, tepung tulang dan daging yang didatangkan langsung dari Newzeland, Australia dan Amerika. Minyak jagung dari Amerika dan vitamin yang didatangkan langsung dari China dan Australia. 

Kelima, Produksi terhambat. Dengan kenaikan dolar ini membuat beberapa pelaku usaha melakukan pelambatan produksi agar biaya lebih efisien.
Diberdayakan oleh Blogger.