Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Apresiasi Kinerja Gubernur M.Ridho
Dalam silaturahmi tersebut
hadir berbagai instansi, lembaga dan perusahaan keuangan, dan asuransi yang
tergabung dalam Forum komunikasi industri jasa keuangan (FK-IJK) Provinsi
Lampung. Diantaranya adalah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD), OJK
Lampung serta berbagai perwakilan kepala cabang bank di Lampung.
Kepala OJK Provinsi
Lampung Indra Krisna menyatakan sangat berterimakasih kepada Gubernur Lampung
karena diberi keemoatan dan waktu untuk bersikaturahmi.
"Saya tahu pak
Gubernur jadwalnya padat oleh karenanya saya mewakili teman-teman industri jasa
keuangan Provinsi Lampung berterimakasih karena diberi kesempatan dan waktu
untuk bersilaturahmi, bahkan bisa disambut di tempat yang luar biasa ini, di
Mahan Agung yang sebelumnya hanya bisa kami lihat dari luar saja," kata
Indra Krisna
Dalam kesempatan tersebut
Indra juga mengapresiasi kenerja Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, dimana
selama masa kepemimpinannya, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tercatat
sebesar 5,21 persen lebih tinggi dibandingkan Se-Sumatera yang hanya 4,46
persen di tahun 2017. Bahkan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi
nasional yakni 5,06 persen.
Tidak hanya pertumbuhan
ekonomi, tingkat inflasi Provinsi Lampung pun dapat dikendalikan dengan baik
sebesar 3,02 % sepanjang 2017. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi
Sumatera dan nasional sebesar 3,31 % dan 3,61 %.
Dengan kondisi yang
demikian baik, Indra Krisna menyatakan bahwa FK-IJK selalu siap memberikan
kontribusi positif untuk mendukung bahkan mendorong pertumbuhan ekonomi
Provinsi Lampung.
Menanggapi hal tersebut
Gubernur Ridho menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dulu
kurang kondusif, terutama dari sisi keamanan. Namun demikian hari ini
kondisinya sudah sangat baik.
"Dulu itu pertumbuhan
ekonomi di Lampung kurang baik, selain dari sisi keamanan muncul juga raja-raja
kecil yang bermain. Namun hari ini kondisinya sudah sangat berbeda, berbalik
180 derajat. Peluang-peluang sudah semakin terbuka, sektor usaha bergerak
sangat cepat dan dinamis. Tentu ini juga berkat dukungan dari bapak-bapak semua,"
papar Ridho.
Gubernur Ridho juga
menyampaikan bahwa daya saing Provinsi Lampung meningkat pesat selama tiga
tahun terakhir ini. Dari posisi 25 Nasional pada tahun 2015 menjadi peringkat
11 diawal tahun 2018. Selain itu pertumbuhan ekonomi Lampung nomor tiga di
Sumatera setelah Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah kita
No.3 di Sumatera, tapi saya optimis kita bisa meningkat lebih jauh lagi. Kalau
di Sumatera Selatan saya yakin karena ada Asian Games jadi pertumbuhannya
meningkat sementara, sedangkan di Sumatera Barat saya tidak tahu apakah karena
hitung-hitungan kalkulatornya yang pinter atau gemana, tapi saya optimis
pertumbuhan ekonomi Lampung bisa lebih meningkat lagi," papar Gubernur
Ridho sambil sedikit bergurau.
Lebih lanjut, dalam
silaturahmi tersebut Gubernur Ridho juga menekankan agar Industri Jasa Keuangan
dapat membantu dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
Lampung sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Lokomotif kita
adalah sektor keuangan, oleh karena itu alangkah baiknya jika program tanggung
jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) juga
digunakan untuk pemberdayaan UMKM. Misalnya bekerjasama dengan dinas pemerintah
atau bergerak mandiri untuk melakukan pemberdayaan agar UMKM mampu memenuhi
syarat perbankan (bankable)," tutup Ridho.