Gelar Seminar Ekonomi Syariah, ISEI Lampung Gandeng BI
Dr. Usep Syaipudin, S.E., M.S.Ak |
Dr. Usep Syaipudin, S.E.,
M.S.Ak., selaku Ketua Steering Committee
(SC) Musda dan Seminar Ekonomi Syariah ISEI Lampung mengatakan dipilihnya Ekonomi
Syariah sebagai pembahasan seminar dilihat dari potensi dan pertumbuhan ekonomi
syariah dalam kurun waktu dua dekade terakhir.
“Mayoritas masyarakat
Lampung adalah muslim. Ini merupakan potensi besar bagi perkembangan ekonomi
syariah, termasuk sektor keuangan dan perbankan. Tetapi sebuah ironi, sejak
berdirinya Bank Muamalat Indonesia sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia
pada awal 90-an, perkembangan perbankan dan keuangan syariah seperti berjalan
di tempat. Terbukti dari aset perbankan syariah yang baru dikisaran 5% dari
total aset perbankan,” kata Usep, Rabu, 1 Agustus 2018.
Menurutnya, memang perkembangan
keuangan syariah telah membuahkan berbagai prestasi, dari makin banyaknya
produk dan layanan, hingga berkembangnya infrastruktur yang mendukung keuangan
syariah. Bahkan di pasar global, Indonesia termasuk dalam sepuluh besar negara
yang memiliki indeks keuangan syariah terbesar di dunia.
“Namun, pertumbuhan
keuangan syariah belum dapat mengimbangi pertumbuhan keuangan konvensional. Hal
ini dapat dilihat dari pangsa pasar (market
share) keuangan syariah yang secara keseluruhan masih di bawah 5%. Kondisi
ini menunjukkan bahwa keuangan syariah Indonesia masih perlu terus dikembangkan
sehingga dapat mengimbangi pertumbuhan keuangan konvensional dalam rangka
membesarkan industri keuangan secara keseluruhan,” jelasnya.
Dengan situasi ini, Usep
menilai, ISEI Lampung berkewajiban untuk mengambil peran yang aktif untuk ikut
mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Lampung. ISEI Lampung
harus meningkatkan perannya dalam upaya mencerdaskan bangsa dan Negara terutama
dalam bidang ilmu ekonomi melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar,
lokakarya dan pelatihan yang tepat sasaran, tepat pendekatan dan tepat wawasan.
“Bertepatan dengan pelaksanaan
ini, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Lampung akan melaksanakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) yang
akan dilaksanakan di Lampung untuk wilayah regional Sumatera. Maka kami
berkolaborasi dengan BI Lampung untuk kegiatan seminar ini menjadi rangkaian
kegiatan FESyar,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, ia
berharap, ISEI Lampung dapat menjadi partner bagi stakeholder yang begerak di
bidang ekonomi syariah. Untuk itu pihaknya akan menghadirkan pembicara yang
berkompeten di bidangnya.
“Untuk pembicara seminar,
ISEI akan menghadirkan tiga pembicara. Seperti, Kepala Kantor BI Perwakilan
Lampung, Ketua MES Lampung dan Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri
Bandarlampung,” ujar Usep.
Ia menambahkan, pelaksanaan
Seminar Ekonomi Syariah akan dilaksanakan pada pagi hari sebelum gelaran Musda.
Untuk peserta seminar, ia menargetkan pada para pengurus dan anggota ISEI,
akademisi dan mahasiswa, praktisi perbankan, dan lembaga keuangan serta
masyarakat umum.(gsu)