Pemadaman Listrik Berkala Oleh PT PLN Distribusi Lampung
"Kami selaku
managemen PT. PLN Distribusi Lampung meminta maaf yang sebesar-besarnya atas
pelayanan kami yang tidak maksimal atas terbakarnya conveyor batu bara di Pembangkit Sebalang. Hal ini berdampak pada pemadaman
di beberapa bagian yang ada di Lampung," ungkap Hendri AH di kantor PT
PLN Distribusi Lampung, Rabu 29 Agustus 2018.
Terkait kebakaran tersebut, pihak PLN langsung mengambil langkah-langkah memproses kontrak IPP dengan PLTG Sutami
sebesar 30 MW masuk sistem dan NPP New Tarahan 24 MW (2 minggu lagi).
"Yang di PLTU Tarahan Unit 4 sudah kami pasang. Sudah kita segerakan masuk sistem, padahal waktunya
untuk pemeliharaan. Sekarang ini kami sedang berkoordinasi dengan pembangkitan
untuk transfer Sumatera bagian selatan kita maksimalkan," paparnya.
"Karena, kalau
misalkan ada masalah misalnya daya pembangkit di Lampung ini kecil maka transfernya
tidak bisa banyak. Kalau banyak bisa berdampak pada sistem di Lampung. Makanya
kami berharap transfer dari Sumbagsel kita maksimalkan," jelasnya.
Menurutnya, kerusakan yang
terjadi akibat terbakarnya conveyor batu bara yang ada di PLTU Sebalang saat
ini sudah dalam tahap proses untuk mengganti. Pihaknya mengundang beberapa
petugas untuk dipercepat pelaksanaannya.
Baca Juga: PLN Upayakan Semua Sumber Daya Untuk Recovery, Pasca Kebakaran PLTU Sebalang
Baca Juga: PLN Upayakan Semua Sumber Daya Untuk Recovery, Pasca Kebakaran PLTU Sebalang
Target pembenahan tersebut
dilakukan selama 3 bulan, namun pihak PLN akan mempercepat proses tersebut agar
kerusakan yang ada di Lampung ini segera pulih kembali.(cholik)