Dalam Enam Minggu Aplikasi GO-VIET Diunduh 1,5 Juta Kali Sejak Soft Launch di Ho Chi Minh
KATALAMPUNG.COM – GO-JEK
secara resmi beroperasi di Vietnam melalui platform GO-VIET. Aplikasi on demand
yang menawarkan berbagai layanan ini resmi beroperasi di Hanoi – kota terbesar
kedua di Vietnam. Enam minggu sejak soft
launch di Ho Chi Minh, aplikasi ini telah diunduh sebanyak 1,5 juta kali.
Kabar ini diumumkan pada
sebuah acara peluncuran resmi GO-VIET yang diselenggarakan di ibukota Vietnam.
Acara dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia - Joko Widodo dan Menteri
Transportasi Vietnam - Nguyen Van The.
Melalui pesan elektronik
yang diterima katalampung.com, Rabu (12/9) dikatakan peluncuran tersebut
menandakan, kini masyarakat Hanoi sudah dapat menikmati layanan transportasi
roda dua GO-BIKE dan layanan pengiriman kurir GO-SEND.
Dengan diluncurkan di
Hanoi ini juga berarti GO-VIET sudah hadir di dua kota besar di Vietnam,
setelah beroperasi terbatas di Kota Ho Chi Minh 6 minggu lalu.
Dalam sambutannya di acara
peluncuran GO-VIET, Duc Nguyen, CEO dan Co-Founder GO-VIET mengatakan, pihaknya
sangat bangga masyarakat Vietnam merespon positif kehadiran GO-VIET. Ini
ditunjukkan dengan antusiasme yang cukup besar dalam memanfaatkan layanan
GO-VIET sejak hadir di Kota Ho Chi Minh beberapa minggu lalu.
Menurutnya, dalam waktu
hanya 6 minggu, aplikasi GO-VIET sudah diunduh lebih dari 1.5 juta kali, meski
layanan belum resmi diluncurkan dan beroperasi secara penuh. “Kami percaya
dengan kehadiran di Hanoi, kami bisa mencatatkan jumlah perjalanan yang lebih
banyak karena akan ada lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan layanan
kami yang baik,” ujarnya.
“Tidak hanya GO-VIET
menawarkan layanan prima kepada masyarakat Vietnam, kami juga menyediakan
peluang dan akses terhadap tambahan pendapatan kepada mitra pengemudi kami.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 25.000 mitra pengemudi yang bergabung dengan
platform GO-VIET,” tambah Duc.
GO-VIET merupakan operasi
internasional GO-JEK yang pertama diluncurkan. Ini menandai teknologi kelas
dunia milik GO-JEK kini bisa dinikmati jutaan masyarakat Vietnam.
“GO-JEK mendukung kami
dengan platform teknologi kelas dunia, sementara kami – tim manajemen
memanfaatkan pengetahuan kami yang mendalam mengenai pasar lokal, termasuk apa
yang dibutuhkan konsumen dan mitra pengemudi. sehingga teknologi tersebut dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan dampak yang paling besar,” kata Duc.
Peluncuran secara resmi
GO-VIET yang digelar hari ini, dihadiri oleh ratusan pemangku kepentingan dan
media, termasuk Presiden Republik Indonesia - Joko Widodo; Menteri Transportasi
Vietnam - Nguyen Van The; Kepala Kantor Presiden Vietnam - Dao Viet Trung;
Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam - Nguyen Phuong Nga; Wakil Kepala Komite
Keselamatan Berkendara Nasional Vietnam - Khuat Viet Hung; Menteri Komunikasi
dan Informatika Indonesia - Rudiantara; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Indonesia - Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Luar Negeri Indonesia - Retno
Marsudi; dan Sekretaris Kabinet Indonesia - Pramono Anung.
Sementara itu, dalam
kesempatan yang sama, Nadiem Makarim, CEO and Founder GO-JEK, mengatakan,
dirinya bangga bisa berbagi teknologi Indonesia yang unik dan bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat di negara lain untuk meningkatkan efisiensi dalam mobilitas
urban dan yang tidak kalah penting dalam peningkatan kesejahteraan.
Nadiem meyakini dengan
masa depan GO-JEK di Vietnam, karena tim manajemen GO-VIET memiliki tujuan,
semangat dan antusiasme yang sama terhadap teknologi, serta sama-sama
berkomitmen memanfaatkan teknologi untuk memberikan dampak positif kepada
masyarakat.
“Kesuksesan GO-VIET
membuktikan bahwa saat ini masyarakat Vietnam membutuhkan pilihan layanan yang
lebih aman, bisa diandalkan dan nyaman. Konsumen membutuhkan lebih banyak
pilihan, sementara pasar membutuhkan kompetisi supaya industri bisa terus
berkembang,” katanya.
Ia juga berterima kasih
kepada Pemerintah dan masyarakat Vietnam yang mendukung dan menyambut GO-VIET
dengan hangat. “Kami juga ingin berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia
yang terus memberikan dukungan sehingga kami bisa go-internasional.”
Peluncuran GO-VIET
merupakan awal dari ekspansi internasional GO-JEK yang sudah diumumkan
sebelumnya. Setelah Vietnam, operasi di Thailand, Singapura dan Filipina sudah
masuk dalam rencana. GO-VIET rencananya juga akan menawarkan layanan lain
seperti layanan transportasi roda empat - GO-CAR, layanan pesan-antar makanan -
GO-FOOD, dan layanan uang elektronik GO-PAY.
“Sejak awal aplikasi di
GO-JEK diluncurkan, semangat kami adalah menawarkan solusi kepada konsumen.
Inilah yang membuat kami terus tumbuh dan menjadi satu-satunya platform yang
menawarkan 17 layanan berbeda yang fokusnya memudahkan kehidupan sehari-hari
konsumen. Kami berharap GO-VIET bisa tumbuh dengan cara yang sama seiring
dengan tim lokal yang terus menawarkan berbagai layanan bagi masyarakat
Vietnam,” kata Nadiem.